Beberapa Warga Miskin di Desa Gempol Kecamatan Banyusari Keluhkan Tidak Pernah Mendapat Bansos Dari Program Pemerintah

Karawang,Infonews -

Perluasan program bantuan sosial yang terus ditingkatkan dan merupakan komitmen pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di (NKRI) Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Pemerintah dengan  program-programnya menyalurkan berbagai  bantuan sosial seperti (PIP) Program Indonesia Pintar  (JKN) Jaminan Kesehatan Nasiona kemudian (KIS) Kartu Indonesia Sehat (PKH) Program Keluarga Harapan (BLT) Bantuan Langsung Tunai (BPNT) Bantuan Pangan Non Tunai dan program bansos lain-lainnya. Namun sayang, berbagai program (bansos) bantuan sosial dari pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten ini, belum sepenuhnya dirasakan oleh keluarga  kurang mampu / miskin di Desa Gempol kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Provinsi Jawa barat. Faktanya, beberapa warga yang merasa tidak pernah mendapatkan (Bansos) bantuan sosial dari program-program pemerintah tersebut, mengeluhkan kepada awak media jum'at 02/02/2024 dan berharap pemerintah dapat memasukan data dirinya sebagai KPM  keluarga penerima manfaat dalam program - program bantuan sosial tersebut.

Inem (57) dan Edah (55) seorang janda, warga Dusun Kalenraman utara RT 01 RW 05 mengeluhkan sambil menangis dan berkata memakai bahasa sunda.

"Unggal aya bantuan nanaon ti pemerintah ge tara kabere, meni teungteuingeun pisan.

geus sababaraha kali menta dipanguruskeun oge ka RT jeung pagawe desa sejena eweh nu mampuh, tecara kadulurna kabeh mararenang bansos.

Lamun ditanya pagawe desana ngan ngajawab "nya kumaha ieu mah tidituna" emangna pamarentah pusat nyahoen ka masyarakat anu didesa hiji-hijina meren kabeh oge hasil pendataan jeng pengajuan ti pagawe desa, buktina dulur namah anu tadina teu menang jadi mararenang. 

Diartikan kebahasa Indonesia.

"Setiap ada bantuan dari program - program bansos apapun dari pemerintah, tidak pernah kebagian sama sekali, sungguh keterlaluan banget. Sudah beberapa kali, meminta bantuan untuk diuruskan ke pak RT dan aparat desa lainnya tidak ada yang mampu. Tapi giliran saudaran-saudaranya semua mendapatkan bantuan sosial. Kalau saya bertanya pegawai desanya cuma menjawab "ya gimana ini kan dari sananya" Emangnya pemerintah pusat tahu semua masyarakat yang didesa satu persatu, tentunya kan hasil pendataan dan pengajuan dari aparat desa buktinya saudaranya yang tadinya tidak dapat bansos sekarang dapet semuanya,"katanya.

Hal senada juga disampaikan beberapa warga desa lainnya, diantaranya; Nengsih (54) warga dusun Pasar Gempol Selatan RT 002/002  juga Niti dan Junaenah warga Dusun Kalenraman Utara, RT 01/05, Desa Gempol, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.

Nengsih (54) kepada awak media mengatakan bahwa Ia sewaktu masih Lurah Agus Subhan (alm) setiap kali ada Bantuan sosial selalu mendapatkannya.

"Aneh waktu jamannya Lurah Agus Subhan (alm) keluarga kami selalu mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, tapi setelah (Pilkades) pemilihan kepala desa yang baru kemudian terpilih Kades Eman Sulaeman malah engga dapet apa-apa.

Kami pun sudah memohon kepada aparat pemerintah desa agar kami diajukan lagi sebagai kPM keluarga penerima manfaat dari program bansos tersebut, tapi jawaban dari pegawai desa ada-ada saja katanya "waktu dipoto rumahnya mental terus" padahal rumah kami lebih jelek kalau dibandingkan dengan rumah orang yang mendapatkan bantuan sosial lainnya dan kalau dilihat jelas-jelas mereka adalah keluarga lebih mampu, Mohon maaf bukan berarti kami iri dengan orang lain tapi setidaknya untuk menjadi bahan evaluasi dan seharusnya pemerintah desa Gempol lebih memperhatikan kami keluarga yang kurang mampu dan sudah (Lansia) lanjut usia, "ucapnya.

Dan ketika mereka ditanya oleh wartawan. Apa yang menjadi  Harapan mereka dengan mengeluhkan terkait hal ini ?..  "mereka serempak mengatakan.

"Harapan kami, semoga apa yang kami keluhkan ini, dapat diperhatikan oleh pemerintah desa Gempol khusus oleh Kades Eman Sulaeman (Ocan) dan PSM  petugas sosial masyarakat atau TKSK Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Banyusari agar bisa  membantu kami yang jelas-jelas keluarga kurang mampu  (miskin) agar dicatat sebagai  KPM keluarga penerima manfaat dari program-program pemerintah terkait bantuan sosial seperti BLT-DD,, BPNT, PKH dan lain-lainnya.' kalau seandainya pemerintah desa atau petugas Kecamatan Banyusari yang berkaitan dengan Bansos tidak bisa membantu,  kami mohon kepada bapak wartawan agar menyampaikan berita ini kepada Kemensos dan bapak Presiden agar bisa membantu kami rakyat miskin," pungkasnya.

Red : Eghi Alam

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !