BANJARNEGARA - INFONEWS TERKINI - Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Kabupaten Banjarnegara, kembali turin ke jalan untuk yang ke 3 kalinya gelar aksi Damai menolak hasil pemilu.
Aksi tersebut diawali di depan Masjid An Nuur Banjarengara atau komplek alun alun menuju gedung DPRD Kabupaten Banjarnegara., Senin, (18/3/2024)
Budi Setyawan Korlap ARM Banjarnegara,mengatakan, bahwa aksi turun kejalan akan dilaksanakan hingga sampai pada hari penetapan hasil pemilu pada 20 Maret 2024. " Kami akan terus lakukan aksi. Serentak seluruh Indonesia. Dan puncaknya 20 Maret mendatang akan hadir lebih banyak," katanya.
Menurut Budi,Setyawan kedatangan peserta aksi ke gedung DPRD tersebut adalah untuk menanyakan sejauh mana aspirasi yang sudah disampaikan sejak awal terkait kecurangan pemilu.
Selain itu, Budi Setyawan juga mengatakan bahwa, "hanya wakil rakyt saja yang masih bisa dipercaya mengingat lembaga penyelenggara pemilu sudah diragukan integritasnya.
Budi Setyawan juga menambahkan bahwa "Aksi serentak se Indonesia dilakukan,adalah merupakan bentuk ketidakpercayaan terhadap KPU maupun Bawaslu" kata Budi Setyawan.
Dilokasi yang sama , Sugeng peserta aksi mengatakan, bahwa ,ARM seluruh Indonesia menyatakan hak angket sudah jadi keharusan untuk dilakukan mengingat bobroknya demokrasi indonesia. "Pemilu ini merupakan hasil kejahatan jadi wajib ditolak," jelas Sugeng kepada wartawan
Peserta aksi akhirnya diterima oleh Djatmiko anggota DPRD dari PDIP, ,Slamet dari Partai Demokrat, dan Arya dar i PPP. " Karena pada saat ARM mendatangi Pimpinan DPRD Banjarnegara sedang tugas luar, jadi kami akan menyampaikan aspirasi ARM kepada pimpinan," katanya. (Innews team Jateng)
Editor. : @Wg
Komentar
Belum ada komentar !