Karawang,infonews: Guru-guru hebat yg sangat saya hormati, Bahwa rekan-rekan dari aspek keilmuan sudah dididik berbagai aspek tentang pendidikan di fakultas pendidikan berbagai perguruan tinggi sehingga cukup mumpuni dalam mengelola pembelajaran.

Namun demikian, saat ini kita di hadapkan dengan situasi baru yang menuntut model dan strategi pembelajaran yg bisa jadi dalam perkuliahan dan pengalaman kerja anda belum secara intens diperdalam.

Saat ini kita dihadapkan dengan situasi yg memaksa kita melakukan pembejaran Jarak Jauh DALAM WAKTU YG CUKUP LAMA setidaknya tiga hingga lima tahun ke depan bahkan bisa lebih dari itu, malah bukan hal mustahil pembelajaran jarak jauh di patenkan untuk selamanya.

Hal ini tentunya membutuhkan MINDSET, cara berpikir baru sehingga pengelolaan pembelajaran tidak lagi dilakukan secara konvensional tatap muka di ruangan baik di sekolah ataupun di rumah melalui ZOOM atau aplikasi lainnya.

Tatap muka di sekolah tentu lebih ideal karena inprastruktur dan daya dukung lingkungan yg relatif memadai, tapi inprastruktur dan daya dukung lingkungan tersebut tidak ada di RUMAH MEREKA, jadi tentunya pembelajaran TATAP MUKA dgn ZOOM atau sejenisnya yg seolah hanya memindahkan kelas dari sekolah ke rumah menjadi tidak efektif untuk waktu yang cukup lama.

Pemerintah sudah memberikan kelonggaran kurikulum darurat sesuai dengan kapasitas dan daya dukung sekolah. Hal ini dilakukan agar sekolah dan guru melalukan inovasi sesuai kemampuan daya dukung masing2.

Saya percaya guru2 kita hebat2 dan punya kemampuan untuk merubah model pembelajaran komvensional menjadi model lain yg lebih efektif seperti Basis Proyek, Trmatik, Study Kasus, Basis lingkungan, dll yg memanfaatkan apa yg ada disekitar siswa sebagai media pembelajaran, bahkan kombinasi model2 tersebut.

Jangan berpikir COVID berakhir 1 atau 2 tahun, karena faktanya hari ini perkembangan COVID malah semakin merajalela. Jangan berasumsi dgn Vaksin lantas COVID hilang karena Influensi saja yg notabene lebih ringan samapai puluhan tahun hingga saat ini virus tersebut berseliweran diantara kita.

Apabila pembelajaran jarak jauh dengan model yg kita lakukan skarang ini berupa "tatap muka" seolah mereka ada disekolah maka hasilnya jauh dari standar kualitas minimal.

Untuk itu saya mintakan rubahlah pengelolaan pembelajaran tersebut dengan model.yg sesuai dengan KULUTUR COVID dengan memaksimalkan pemanfaatn kondisi yg ada di sekitar siswa….

Saya percara guru2 kita hebat2 hanya tinggal kemauam, keberanian, dan didukung KOMUNIKASI DALAM MGMP sehingga saling melengkapi, dan KOORDINASI ANTAR MGMP oleh PENGAWAS dan KEPALA SEKOLAH dalam menyusun pembelajatan TEMATIK/ PROYEK/STUDI KASUS atau yg sejenisnya.

Mudah2an ridho allah menyertai kita semua dan kita tetap diberikan kesehatan serta kebahagiaan.(by Kb)