TUGU PINANG KOTA TANGERANG BUKAN BATU BIASA DAN DIANGGAP BERTUAH BUKAN BATU BIASA

 TUGU PINANG KOTA TANGERANG BUKAN BATU BIASA DAN DIANGGAP BERTUAH BUKAN BATU BIASA

Picsart_22-08-14_09-27-43-929.jpg

TANGERANG INFONEWS -Batu mirip bata yang tersusun dan sering disebut sebut sebagai peninggalan situs budaya. Benda tersebut bernama Tugu Pinang terletak di area persawahan kawasan Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. 

Susunan batu mirip bata yang disebut sebagai peninggalan situs budaya tersebut bernama Tugu Pinang . Tugu ini dianggap sudah berusia ratusan tahun dan dianggap bertuah.

Menurut informasi dari masyarakat pinang kota tangerang dengan adanya benda yang di anggap bersejarah itu maka Media infonews menyempatkan diri mengunjungi Tugu Pinang,

Keberadaan tugu pinang tersebut berada di area persawahan di Wilayah kepemerintahan Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang .

Memang menurut informasi yang didapat dari warga asli pinang tugu ini merupakan peninggalan situs budaya. Letaknya berada di belakang Kantor Kecamatan Pinang.untuk dapat mengunjungi tugu ini hanya dengan cara berjalan kaki. dikarenakan lokasi tugu berada di tengah tengah sawah 

Tugu memiliki tinggi sekitar 180 sentimeter dan terdiri dari beberapa tumpukan batu bata merah yang tersusun.

Memang terlihat pada beberapa bagian batu pada tugu sudah hancur. Sesuai informasi yang dapat kami himpun dari warga setempat,bahwa tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan tugu itu berdiri. Namun warga sekitar yang asli orang pinang memperkirakan keberadaan tugu itu sudah ada sejak zaman Belanda. 

Dulunya wilayah itu merupakan kawasan hutan. Bahkan disinyalir tugu itu merupakan sisa benteng peninggalan penjajahan Belanda kala itu.Walau sepintas seperti bekas bangunan biasa, tetapi tugu ini dianggap banyak kisah mustinya . yang membuatnya menjadi keramat.

Menurut beberapa orang warga setempat bahwa memang kerap kali terlihat datang mengunjungi batu bertuah tersebut. Mereka menaruh sesajen pada malam hari, Pengunjung yang menaruh sesajen itu disebut bukan warga sekitar. 

Adapun sesajen yang dibawa berupa telur, bubur, daun-daunan kering, dan beberapa dupa yang tertancap di tanah area tugu tersebut. 

Kini, masyarakat sekitar mengartikan tugu itu sebagai pembatas wilayah, antara Kelurahan Cipete dengan Kelurahan Kunciran.di Wilayah Kec Pinang Kota Tangerang.

 

RED : A.Krisbandi /M.tjah jana

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !