- Oleh Infonews871
- 27, Dec 2024
KARAWANG,INFONEWS -
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) terus merealisasikan pembangunan infrastruktur kawasan permukiman melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Salah satu proyek yang tengah dilaksanakan adalah pengaspalan jalan di Dusun Jungklang, Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari, dengan nilai anggaran Rp 141.230.000,00. Proyek ini dikerjakan oleh CV Arya Kencana sebagai pemenang lelang dan menggunakan metode pengaspalan Hotmix.
Namun, proyek ini menuai sorotan publik karena minimnya pengawasan dari pihak terkait. Saat tim media melakukan monitoring ke lokasi pada Jumat (06/12/2024), tidak ditemukan pengawas dari DPRKP maupun perwakilan pelaksana dari CV Arya Kencana. Hanya seorang mandor pekerja yang berada di lokasi, namun ia enggan memberikan komentar terkait pelaksanaan proyek tersebut.
Mandor tersebut juga mengaku tidak mengetahui keberadaan pengawas maupun pelaksana proyek. Sementara itu, pekerjaan tetap berjalan tanpa kehadiran pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan kualitas pelaksanaan.
Selain itu, papan informasi proyek juga tidak mencantumkan panjang dan lebar jalan yang menjadi target pengerjaan, sehingga memunculkan pertanyaan terkait transparansi. Tim media juga menemukan indikasi bahwa ketebalan aspal Hotmix yang digelar hanya sekitar 2,5 cm, diduga jauh dari standar ideal.
Warga sekitar berinisial AI mengungkapkan kekecewaannya terhadap proyek ini. "Kenapa pekerjaan pemerintah yang menggunakan uang rakyat seperti ini tidak ada pengawasan? Ketebalan Hotmix-nya tipis sekali. Anggaran ratusan juta, tapi hasilnya seperti asal jadi saja," ujarnya kepada awak media.
Hingga berita ini terbit, pihak pengawas dari Dinas PRKP maupun pelaksana dari CV Arya Kencana belum dapat ditemui untuk memberikan konfirmasi terkait persoalan ini.
Proyek infrastruktur dengan anggaran yang bersumber dari uang rakyat seharusnya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan pengawasan yang ketat. Minimnya pengawasan dan indikasi pelanggaran kualitas pekerjaan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Karawang agar manfaatnya dirasakan maksimal oleh masyarakat. Tim media akan terus memantau perkembangan proyek ini dan menantikan tanggapan dari pihak-pihak terkait.
Red : Eghi Alam
Belum ada komentar.