Tanah Bergerak di Desa Seboro Sebabkan Rumah Retak dan Rawan Amblas, Longsor Capai 50 Meter

KEBUMEN INFONEWS TERKINI -

Akibat dari curah hujan yang berintesitas tinggi dan deras mengakibatkan pergeseran tanah di wilayah  RT 002 RW 004, Dusun Jombret, Desa Seboro, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen.

pergerakan tanah tersebut diketahui sekitar pukul 03:00 WIB, hujan dengan insetitas tinggi yang mengakibatkan Samping dan  depan dua Rumah warga Retak  dan amblas serta longsor dengan ukuran Panjang  50 Meter

Kejadian pergerakan tanah tersebut sekira  pukul 03 : 00 Wib, yang pada saat itu hujan dengan intensitas tinggi, sehingga hal tersebut  mengakibatkan  samping depan Rumah Retak serta Rawan amblas dan longsor dengan ukuran Panjang 50 Meter.

Akibat peristiwa tersebut  satu rumah yang di huni 2 KK tersebut dengan anggota keluarga 6 Jiwa mengalami retak,   peristiwa pergerakan tanah tersebut kerugian diperkirakan mencapai. Kurang lebih 20juta.

Kepala Desa Seboro saat dihubungi wartawan   mengungkapkan.  Ya betul memang telah terjadi pergerakan tanah di wilayah desa seboro.  "maka dari itu kami selaku kepala desa bergegas Mendatangi LKB dan berkoordinasi dengan Korban "dan juga  pihak Pemdes berkoordinasi dengan pihak perangkat desa dan Destana  seboro dan Tagana  untuk segera berkoordinasi dengan warga setempat.

Adi Subarkah juga menjelaskan. dalam peristiwa ini tidak ada korban hanya kerusakan bangunan. " pungkas Adi kepada wartawan dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak pihak terkait karena ini sifatnya kebutuhan Mendesak dan untuk segera di antisipasi  Relokasi dikarenakan rumah sudah tidak layak dihuni, "Pungkas Adi Subarkah.

Sutarnao Ketua Destana seboro saat dihubungi wartawan mengungkapkan pihaknya berharap agar segera diatasi dengan merealokasi  "karena retakan yang sangat panjang dan lebar itu ketika kemasukan air hujan akan mengakibatkan tanah longsor yang lebih parah  "sebab memang retakan sudah sangat parah  "dan apa bila retakan itu kemasukan air hujan akan berakibat tanah menjadi longsor dan bahaya,  dan untuk rumah di sekitar lokasi  memang sudah diperintahkan untuk di kosongkan,"pungkas Sutarno.

 Hingga berita ini di terbitkan tampak Pihak Pemdes Seboro bersama Destana seboro dan Tagana  bahu membahu bersama warga untuk mengondisikan lokasi bencana masih berlangsung. namun belum ada pihak pemerintah terkait yang segera datang untuk pengaman dan mengatasi relokasi dampak bencana tanah longsor dan retakan ini.

Red : Madya & Apep

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !