KARAWANG-CILAMAYA INFONEWS TERKINI- SMK Indonesia Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1146 Hijriyah dengan Tema "Meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai bekal membangun Bangsa".
Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mari jadikan momentum ini sebagai bentuk memperbaiki diri serta mengikuti jejak baginda Rasul untuk kebaikan dunia dan akhirat, Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad.
Semoga Allah melimpahkan berkah pilihan-Nya. Semoga Allah memberi Anda kekuatan dan kesuksesan. Selamat merayakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.Guna menguatkan keimanan dan membentuk pribadi yang berprofil Pelajar Pancasila, SMK Indonesia. Mas menggelar Peringatan Maulid Nabi.
Acara digelar pada hari Kamis (03/9/2024) hadir dalam acara tersebut Dewan Pembina Yayasan Wiraperbangsa Mulyadi Rusmianto.S.E.,M.Si.,M.H. acara yang di gelar di halaman sekolah, yang diikuti oleh seluruh guru, karyawan dan semua peserta didik SMK Indonesia mas
Kepala Sekolah SMK Indonesia Mas Rifky Hasbullah Fauzy.S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan peringatan Maulid adalah untuk menguatkan keimanan kepada Tuhan. Selain itu peringatan Maulid Nabi juga merupakan implementasi dari penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Lebih lanjut ia juga menambahkan dengan memperingati Maulid Nabi bisa mencontoh dari pribadi Nabi Muhammad.
“Dengan menauladani pribadi Nabi Muhammad akan menjadikan pribadi yang berakhlak mulia, menekuni belajar dengan baik agar dapat membangun Bangsa Indonesia lebih maju,” ujarnya.
Sedangkan tausiah disampaikan oleh Dalam tausiahnya, Udtadz Mualim Zaky Habibulah. menyampaikan 6 hal untuk mencapai sukses.
“Keenam hal tersebut adalah pintar atau cerdas, mempunyai cita-cita, ada biaya, jangan putus asa, menurut bapak ibu guru dan memerlukan waktu yang lama,” ungkapnya.
Lebih lanjut Udtadz Mualim Zaky Habibulah. menjelaskan bahwa untuk cerdas harus belajar, untuk mencapai cita-cita harus usaha. Sedangkan memiliki biaya merupakan sebuah motivasi untuk mendapatkan penghasilan.
“Mulai saat ini kalian sebagai pelajar harus selalu menurut perintah bapak dan ibu guru, karena perintah guru tidak mungkin akan menjerumuskan kita semua,” ungkap Udtadz Mualim Zaky Habibulah.
Ia juga menambahkan untuk bisa sukses harus konsisten dan tidak putus asa. “Untuk mencapai sukses juga melalui proses yang panjang dan memerlukan waktu yang lama, tidak bisa instan,” pungkasnya.
Red : innews
Komentar
Belum ada komentar !