Yogyakarta-infonews871.com—
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2024, Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) bersama Lions International Distrik B2-307 menggelar acara bertema "Mahakarya Batik Humanity in Harmony".Acara puncak digelar di dua lokasi ikonik Yogyakarta, yaitu Beteng Vredeburg dan Hotel Brongto. Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga klub Lions, yaitu Lions Club Solo Mustika, Lions Club Yogyakarta Tugu Mataram, dan Lions Club Yogyakarta Tugu Mustika Mataram.
Kegiatan membatik ini melibatkan pembatik profesional Iwan Setiawan (Lek Iwon) dan timnya, serta anak-anak pejuang kanker. Mereka berkolaborasi menciptakan karya batik sepanjang 50 meter yang terbagi dalam 20 tema berbeda. Karya kolaboratif ini merupakan simbol solidaritas dan dukungan moral kepada anak-anak penderita kanker.
Acara di dua lokasi, puncak acara dimulai di Beteng Vredeburg, Yogyakarta, dengan sesi "Launching" dan konferensi pers pada pukul 09:00 WIB hingga 10.00 WIB. Acara kemudian berlanjut di Hotel Brongto, Yogyakarta, mulai pukul 09.30 WIB hingga 12:00 WIB, dengan menampilkan "Launching Mahakarya Batik Humanity in Harmony", penampilan khusus dari penyintas kanker, serta hiburan seni dan makan siang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian panjang yang telah berlangsung sejak Juli 2024, dengan berbagai kegiatan membatik di beberapa kota. Pada 24 Juli 2024, kegiatan membatik dilaksanakan di Pura Mangkunegaran, Surakarta. Selanjutnya, pada 21 Agustus 2024 di Museum Batik TMII, Jakarta, dan pada 17 September 2024 di Pendopo Agung Ambarukmo, Yogyakarta.
Tujuan acara kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Memberikan dukungan moral dan semangat kepada anak-anak pejuang kanker.
2. Mengapresiasi karya seni kolaborasi antara maestro batik dan anak-anak pejuang kanker.
3. Menggalang dana untuk mendukung perawatan dan pengobatan anak-anak penderita kanker.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perjuangan anak-anak pejuang kanker.
5. Mempererat solidaritas masyarakat melalui seni dan kemanusiaan.
Hasil akhir dari proses kreatif ini akan didokumentasikan dalam Trilogi Buku "Mahakarya Batik Humanity in Harmony", yang mencakup tiga buku:
1. Melukis Kain Bahagia di Mangkunegaran.
2. Katakan Cinta dengan Batik.
3. Perjalanan Panjang Menuju Kota Batik Dunia.
Tentang Penyelenggara Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI), yang berdiri sejak 2018, telah mendukung lebih dari 6.000 anak penderita kanker di Indonesia. Bersama Lions Club Solo Mustika dan Lions Club Yogyakarta, YKAI menggagas gerakan ini untuk memberikan dukungan nyata kepada para pejuang kanker melalui seni batik.
Lek Iwon, pembatik profesional dari Kampung Batik Taman Sari, Yogyakarta, bersama keluarga pembatik tiga generasi, turut menjadi penggerak dalam kegiatan ini. Karya-karyanya telah diakui secara nasional maupun internasional.
Kegiatan ini juga didukung oleh Tim Kyoot Daily dan Gerakan Cinta Batik sebagai Mahakarya Indonesia (GCBMI) yang mendokumentasikan keseluruhan acara dalam bentuk buku trilogi yang dituliskan oleh Dr Haryadi Baskoro bersama team.
Acara "Mahakarya Batik Humanity in Harmony" merupakan perwujudan nyata dari perpaduan seni batik dan misi kemanusiaan, menjadikan peringatan Hari Batik Nasional tahun ini penuh makna bagi masyarakat Yogyakarta dan Indonesia.(Herman)
Komentar
Belum ada komentar !