Setelah Satu Minggu Kasus Pengeroyokan Dua Pemuda di Ligarmukti, Polsek Klapanunggal Belum Berikan Kejelasan

IMG-20240929-WA0023.jpg

BOGOR - Infonews Terkini. 

Sudah 1 minggu lebih kasus Pengeroyokan 2 pemuda di ligarmukti belum ada kejelasan dari pihak Kepolisian Sektor Klapanunggal. 

Nasib apes dialami dua pemuda Desa ligarmukti kabupaten bogor Adung dan Komeng yang mengalami menjadi korban pengeroyokan di sebuah Cafe Taman Di wilayah Desa bojong. 

Kejadian berawal saat dirinya , Adung dan teman teman nya sedang hiburan disuatu cafe di wilayah Desa Bojong. 

Awalnya dirinya tidak menduga akan terjadi seprti ini pada dirinya, saat adung dan teman temannya Sedang asyik bernyanyi, tiba tiba datang salah satu orang menegur nya. 

Dengan nada tinggi Orang tersebut meminta kami untuk segera pergi dari cafe taman tersebut, padahal waktu untuk kami bernyanyi masih ada sekitar 1 jam, ucapnya. 

Setelah teguran itu, saya dan teman teman hendak pulang kerumah, namun pada saat saya sedang menelpon teman untuk menjemput, tiba tiba seseorang yang menegur  tadi datang menghampiri saya, tanpa ada basa basi orang tersebut langsung menghajar saya dan Teman saya, Kurang lebih ada 15 orang yang mengeroyok kami, ujar adung. 

Atas kejadian tersebut pihak keluarga pun melaporkan kejadian terbuat di Wilkum Polsek klapanunggal kabupaten bogor jawabarat. 

Namun setelah pemeriksaan berjalan kurang lebih dari 1 minggu, belum ada kejelasan tetap tentang pelaku atau terduga pengeroyokan yang menjadi tersangka. 

Di sisi lain, saat kami Tim investigasi Mencoba menghubungi Kanit Pol PP Kecamatan klapanunggal, perihal kejadian tersebut melalui pesan cepat (whatsup) beliau hanya mengatakan Untuk Permasalahan Penutupan tempat Tersebut sudah dilakukan Dari Reskrim Polsek klapanunggal, ujar Atma selaku Kanit pol PP Kec. Klapanunggal. 

Saat, kami coba konfirmasi atas pernyataan Kanit pol PP tersebut, Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal menegaskan belum ada tindakan penutupan dari pihak saya, Tegasnya. 

Atas pernyataan kanit pol PP kecamatan klapanunggal yang menyatakan Tempat tersebut telah di tutup, namun nyatanya masih tetap buka, membuat pihak keluarga korban menjadi tanda tanya besar, apakah betul cafe Taman di Desa bojong benar benar sudah di tutup untuk proses Penyelidikan.?? 

Sampai berita ini diterbitkan Kembali, belum ada Kejelasan pasti dari APH POLSEK klapanunggal dan Dinas Terkait untuk permasalahan tersebut.

Red : Gesthan

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !