Sekda Kabupaten Banjarnegara Gelar Sidak Pastikan Stok Beras Dipasaran Aman Jelang Bulan Ramadhan

IMG-20230216-WA0212.jpg
Pastikan Stok Beras Dipasaran Jelang Bulan Ramadhan aman Sekda Kabupaten Banjarnegara laksanakan sidak kepasar-pasar.

BANJARNEGARA INFONEWS -Pemerintah Kabupaten Banjarnegara  bersama Sekertaris Daerah Kabupaten Banjarnegara 

laksanakan giat pengawasan pasar dalam rangka peninjauan kesiapan pasar dalam hal stok beras di pasaran di Kabupaten Banjarnegara.

dilaksanakannya kegiatan tersebut juga guna nemantau harga beras dipasar pasar yang ada di Banjarnegara Kamis 16/2/2023, menurut keterangan dari beberapa pedangang beras yang ada dipasar khususnya di banjarnegara pada saat di lakukan pemantauan oleh pihak terkait yaitu pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara stok dan harga beras memang masih stabil 

hampir rata rata para pedagang pun mejelaskan bahwa stok beras di pasar pasar diwilayah Banjarnegara masih relatif cukup dan memiliki stok beras yang mencukupi dan harganya pun masih stabil.

Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto memastikan stok beras di Kabupaten Banjarnegara aman jelang bulan Ramadan. Hal ini disebutnya di sampaikannya usai melakukan sidak pasar di sejumlah pedagang beras dan distributor beras di Banjarnegara.

“Tadi disampaikan oleh beberapa pedagang, beberapa daerah pemasok seperti Kebumen, Kudus dan Demak sudah mulai panen jadi di jual ke Banjarnegara dengan menawarkan harga di bawah harga pasar yang ada sekarang,” kata Indarto kepada media Kamis (16/2/2023).

Penurunan harga beras di Banjarnegara, sudah mulai terjadi dalam sepekan terakhir setelah adanya operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog. Belum lagi sejumlah daerah seperti Gombong, dan sebagian Pantura sudah memasuki masa panen.

Indarto juga menjelaska hingga saat ini stok beras masih mencukupi dan tidak ada pembelian besar - besaran dan masih dalam tahap wajar saja.

“Nampaknya seiring berjalannya waktu kita juga nampaknya mulai banyak petani yang penan sehingga stok semakin aman hingga menjelang Ramadhan nanti,” tambahnya.

Indarto juga menambahkan bahwa ternyata menurut keterangan dari pedagang tadi daerah lain di sekitaran Banjarnegara sudah menawarkan harga di bawah harga yang sekarang .

""itu dikarenakan ada beberapa daerah lain seperti Kebumen Gombong Kemudian juga dari Kudus. bahkan dari Demak sudah mulai panen,dan mereka akan dijual ke wilayah Banjarnegara.

 bahkan nampaknya harga yang ditawarkan dari daerah lain tersebut di bawah harga pasaran yang ada sekarang.

Terkait dengan kemungkinan diadakannya Operasi Pasar, Indarto akan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan oleh pihak Bulog, karena Bulog sendiri sudah melakukan operasi pasar dengan memberikan harga dibawah harga pasar saat kenaikan harga beras beberapa waktu lalu.

dengan demikian maka “Kita akan melihat situasi dengan ketersediaan barang yang ada di Bulog juga,” lanjutnya.

Yuli pedagang beras di pasar Banjarnegara mengatakan, saat ini sudah ada penurunan harga beras. Bahkan saat harga beras naik, dirinya mendapatkan pasokan dari Bulog dengan harga sesuai HET pemerintah.

“Beberapa waktu lalu kami mendapat pasokan sekitar 9 kwintal dari bulog, namun hanya dalam waktu 2 jam beras itu langsung habis, dan yang membeli itu masyarakat serta para pedagang makanan,” katanya

Pedagang beras Fatkhu saat dikonfirmasi mengaku tidak berani menyetok beras terlalu banyak, sebab harga beras setiap harinya berubah ubah.

“Hari ini dan kemarin saja sudah beda, ada penurunan hingga Rp 300 per kilogram,” jelasnya.

Menurutnya, penurunan harga terjadi karena adanya beberapa daerah yang sudah memasuki masa panen. Bahkan dia mengaku, mendapatkan penawaran harga beras yang terus turun setiap harinya.

“Kemarin kita ditawari dari Gombong dengan harga Rp 11.800 per kilogram untuk jenis premium. Dan tadi kita ditawari dengan harga Rp 11.300, makanya kita ambil stok secukupnya saja, karena harganya terus turun,” katanya.

 Kepala Gudang Bulog Purwonegoro Hidayat Purwoko mengatakan, Bulog setiap mengadakan operasi pasar dengan mendistribusikan kepada 17 Distributor di Banjarnegara.

“Setiap Minggu kami memberikan pasokan kepada 17 distributor di Banjarnegara dimana masing-masing distributor kami supplay maksimal 6 ton dengan harga jual Rp. 9.450 per kilogram,” katanya. Ia berharap melalui operasi pasar yang dilakukan setiap minggu akan menstabilkan harga beras di Banjarnegara.

Red ; Madya Tj/S.Hrt (tim)

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !