Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP lakukan giat kunjungan di kabupaten Banjarnegara

IMG-20221229-WA0017.jpg
Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP lakukan giat kunjungan di kabupaten Banjarnegara

BANJARNEGARA INFONEWS -Penyuluh pertanian merupakan salah satu jabatan fungsional yang harus ditingkatkan kapasitasnya dan terus dimotivasi dalam pengembangan potensi diri dengan meningkatkan kompetensi, kemandirian intelektual dan sosial sehingga dapat melayani petani dan berusaha tani agar lebih baik.

Rabu (28/12/2022). Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP "Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M melakukan Kunjungan Monitoring dan Evaluasi kegiatan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (Simurp) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.Rabu (28/12/2022).

Kunjungan tersebut dilaksanakan di dua kecamatan Banjarnegara diantaranya, BppKecamatan Wanadadi, Bpp Kecamatan Susukan, mereka pun melanjutkan ke wilajah Cirebon Jawa Barat usai kunjungan di Banjarnegara selesai.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Manager Project Simurp, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (Dintankankp) Kabupaten Banjarnegara, Kelompok Tani dan lainya.

Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M menjelaskan bahwa "Kegiatan yang sudah diluncurkan pada tahun 2022 ini memberikan manfaat baik bagi para petani sekaligus memperkuat peran dan fungsinya.

Program yang baik ini akan berkelanjutan melalui dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas Pertanian Kabupaten. Dinas pertanian kabupaten banjarnegara sangat responsif dan sangat bersinergi baik di level kabupaten maupun di Kecamatan, mereka terus menggerakkan peranan fungsi penyuluh dalam mentransfer inovasi teknologi kepada petani, sehingga para petani kita ini akan menjadi petani yang mandiri dan modern.

"jelas Ir. Bustanul Arifin Caya,""Bustanul berharap agar penyuluh pertanian mampu mendesiminasikan hasil-hasil inovasi teknologi dan materi informasi yang modern dan mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan dengan baik bersama-sama peneliti serta stakeholder lainya di wilayah kerja masing-masing.

Kegiatan-kegiatan yang sudah kita berikan itu agar tidak Stuck begitu saja, tetapi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin seoptimal mungkin oleh penyuluh untuk diberikan kepada petani melalui poktan kapoktan, Kegiatan Smurp ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dan terdiri dari 10 Provinsi dengan 24 Kabupaten da salah satunya di Banjarnegara. Ujar Sri Mulyani selaku Manager Project Simurp.

Simurp diyakini bisa meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani ini dapat mendukung atau mendorong Smurp tersebut yang diantaranya adalah teknologi hemat air, Pertanian organik melalui pemanfaatan pupuk organik kemudian juga pestisida nabati kemudian juga penggunaan teknologi jajar legowo dan teknologi-teknologi lainnya.

Red : M T jana/ Arf

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !