Proyek U-ditch di Dusun Jungklang Desa Jayamukti Kecamatan Banyusari Diduga Dikerjakan Asal Jadi "Tak Sesuai Spesifikasi"

KARAWANG,INFONEWS -

Proyek Pembangunan saluran air (drainase) di Dusun Jungklang Desa Jayamukti Kecamatan Banyusari  - Kabupaten Karawang  yang diketahui melalui papan informasi proyek, berasal dari Dinas (PRKP) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Karawang,

diduga dikerjakan " asal jadi " tak sesuai dengan spesifikasi teknis. Selasa 26 Nov 2024.

Pasalnya dari hasil pantauan awak media, yang datang ke lokasi.  Proyek U-ditch tersebut bersumber dana APBD Kabupaten Karawang tahun 2024, sebesar Rp 93.910.000,00 dan dikerjakan oleh CV PALAPA DIG DAYA  sebagai penyedia jasa dari mulai kontrak waktu pengerjaan tanggal 20 Nov 2024 s/d  27 Des 2024, namun tanpa mencantumkan Volume Panjang & Lebar = (berapa)

Selain itu dalam pelaksanaan pembangunannya terlihat sangat berantakan, karena dalam penataannya. Dudukan dasar tata letak U-ditch untuk saluran air (Drainase) tersebut, tidak terlebih dahulu diberi hamparan pasir yang kemudian diratakan agar posisi dudukan U-ditch terlihat rapih dan saling mengunci satu sama lain.

Menurut seorang warga Banyusari berinisial GW, kepada awak media mengatakan, bahwa pekerjaan proyek pembangunan U-ditch tersebut diduga  tak sesuai spesifikasi alias "Asal Jadi" bahkan disinyalir berbau korupsi.

"Proyek U-ditch ini terkesan sangat membingungkan, karena tidak jelas berapa Volume Panjang yang harus dikerjakan ?...

"Masa ada proyek pembangunan dari  pemerintah yang bersumber dari uang rakyat, tidak jelas berapa Volume panjang yang harus dikerjakannya.  Apakah pihak penyedia jasa  CV PALAPA DIG JAYA sengaja  tidak mencantumkan volume panjang proyek U- ditch ini, untuk mengelabui warga, agar tidak dapat, turut serta dalam mengawasi jalannya pembangunan ?...

"Selain itu dari segi pelaksanaan pembangunan proyek U-ditch ini juga, terkesan "Asal Jadi."   Seperti diketahui bersama bahwa dalam penataan, peletakan U-ditch, seharusnya dudukan dasar U-ditch tersebut diberi hamparan pasir, yang kemudian diratakan sehingga posisi tata letak U-ditch sama rata dan saling mengunci satu sama lain, agar hasil pembangunan U-ditch terlihat rapih dan sesuai spesifikasi teknis. " Katanya

Demi berimbangnya pemberitaan selanjutnya awak media mencoba bertanya kepada salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Kang siapa pemborong proyek ini ?...

"Tidak tau pak, " jawabnya

Terus siapa pengawas dari dinasnya ?...

"Saya juga tidak tau pak," jawabnya

Kenapa tidak di ampar pasir terlebih dahulu sebelum penataan U-ditch nya ?

Saya mah cuma kuli pak disuruh kerjanya seperti ini ya dikerjain saja, " jawabnya.

Karena buntunya informasi sampai berita ini diterbitkan pihak pemborong dan pengawas dari dinas PRKP  belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi.

Red : Eghi Alam

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !