Yogyakarta-infonews871.com–
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi DIY, bekerja sama dengan perguruan tinggi di Yogyakarta, menyelenggarakan peluncuran dan bedah buku berjudul Kuliah Keistimewaan Yogya: 15 Materi tentang Keistimewaan DIY untuk Mahasiswa. Buku ini ditulis oleh Dr. Haryadi Baskoro dan diterbitkan oleh Graha Ilmu pada 2024.
Acara ini digelar di tiga kampus, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) tanggal 28/11'24, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tanggal 26/11/'24 dan Universitas Atma Jaya (UAJ) tanggal 26/11/"24, Peluncuran buku ini bertujuan untuk mensosialisasikan nilai-nilai keistimewaan DIY sekaligus mendorong mahasiswa untuk memahami dan berkontribusi dalam pembangunan daerah istimewa ini.
Konten Buku yang Mengedukasi Generasi Muda
Buku Kuliah Keistimewaan Yogya dirancang sebagai bahan ajar bagi mahasiswa, dengan 15 topik yang membahas berbagai aspek keistimewaan DIY. Materi yang disampaikan mencakup sejarah DIY, Undang-Undang Keistimewaan DIY, kepemimpinan Sultan dan Paku Alam, pemerintahan asimetris DIY, pembangunan kebudayaan, pertanahan, tata ruang, dan isu-isu lain yang relevan.
Pembelajaran berbasis kompetensi yang ditawarkan dalam buku ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami keistimewaan DIY secara teoritis, tetapi juga mampu berpartisipasi secara aktif dan kontributif dalam membangun daerah.
Sinergi Multistakeholders
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara DPAD DIY, perguruan tinggi, dan berbagai organisasi pendukung, seperti Forum Ketahanan dan Pembangunan Nasional (FORHANNAS) dan Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Sleman DIY.
Setiap sesi peluncuran dan bedah buku akan diisi oleh paparan para ahli, tokoh masyarakat, dan penulis buku. Di antara pembicara yang akan hadir adalah:
Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr, Guru Besar Fakultas Pertanian UGM sekaligus perwakilan FORHANNAS.
RB. Dwi Wahyu B, S.Pd., M.SI, anggota DPRD DIY.
Dr. Haryadi Baskoro, penulis buku.
Mendorong Peran Mahasiswa dalam Pembangunan DIY
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya mahasiswa, mengenai sejarah, nilai-nilai, dan keistimewaan DIY. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat memacu perguruan tinggi di DIY untuk mengadakan mata kuliah khusus yang membahas keistimewaan DIY.
"Mahasiswa adalah generasi penerus yang harus memahami warisan dan nilai-nilai daerah. Melalui buku ini, kami ingin memberikan landasan yang kokoh bagi mereka untuk ikut membangun keistimewaan Yogyakarta dan Daerahnya masing masing setelah selesai perkuliahan di Yogyakarta, " Dalam uraian saat menyampaikan kepada para peserta Bedah buku di kampus UNY dan UAJY
Dengan adanya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dalam menjaga dan mengembangkan keistimewaan DIY.
(Herman)
Komentar
Belum ada komentar !