BANJARNEGARA INFONEWS TERKINI -
Akibat lemahnya pengawasan terkait pengaspalan jalan desa di dusun Siwaru Desa Tanjungtirta kecamatan punggelan kabupaten Banjarnegara akhirnya Pihak pelaksana Pengaspalan yang dipercayakan melaksanakan pekerjaan,diduga mengerjakan ya asala asalan.
Sehingga hal tersebut banyak diy perbincangkan publik dan beberapa warga sekitar atas buruknya hasil pengaspalan yang laksanakan oleh pihak pemborong selaku pelaksana proyek. dan selainyu beberapa warga sekitar juga mengeluhkan terkait Papan Informasi publik yang tidak dipasang dari mulai awal pengaspalan hingga selesai.
Salah satu warga sekitar yang enggan di sebutkan namanya saat di temui wartawan mengungkapkan "iya pak ini kok mutu hasil dari pengaspalan ini kok kaya gini, " Belum apa apa dan apalagi ini juga baru selesai beberapa hari sudah kaya gini. * dan juga tipis banget. " lebarnya juga ada yang kurang dari dua meter. memang sih kami hanya menerima manfaat.tapi mbok iya. pelaksana atau pemborongnya dalam mengerjakan pengaspalan. dan mutu yang baik kuat. dan awet, pada aspal jalan ini. " dan saya beeharap pihak pemerintah desa dapat menegur pelaksana ataupun pemborongnya. dan. segera si. perbaiki jangan dibiarkan begitu saja,"ucapnya.
Selanjutnya dilokasi yang berbeda beberapa warga sekitar juga mengungkapkan hal yang sama. mengeluhkan hasil pengaspalan Dusun Siwaru Desa Tanjungtirta kecamatan punggelan yang hasilnya sangat buruk dan kurang maksimal dan juga mengeluhkan tentang papan informasi proyek yang tak dipasang,"keluhnya.
Dilokasi proyek (3/12/2024) saat awak media yang kebetulan bertemu dengan Slamet Wahyudi Ketua LSM GMBI Distrik Banjarnegara ketika Slamet Wahyudi dikonfirmasi wartawan Slamet pun mengatakan, "pihaknya sangat prihatin dan miris sekali atas kondisi hasil pekerjaan pengaspalan di dusun Siwaru Desa Tanjungtirta kecamatan punggelan ini.
"Saya berharap agar para pihak dan pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Banjarnegara untuk dapat mengawasi dengan teliti dan cermat ulang terhadap oknum-oknum pemborong ataupun pelaksana Proyek yang didanai pemerintah." terutama yang mengerjakan proyek Desa untuk segera di sikapi, tanpa kecuali.
"Karena memang sangat banyak sekali kejanggalan kejanggalan dan hasil hasil pembangunan baik itu pengecoran rabat beton jalan maupun pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh oknum pemborong maupun pelaksana proyek dikerjakan dengan asal-asalan.
"Saya percaya memang sudah ada pengawas ada pendamping pada proyek pengaspalan di Dusun Siwaru Desa Tanjungtirta kecamatan punggelan kabupaten Banjarnegara ini. "akan tetapi pada kenyataannya kami selaku selaku lembaga kontrol sosial banyak menemukan kejanggalan kejanggalan salam pelaksanaan proyek di wilayah desa lainnya. "ungkap Slamet.
Terkait untuk pendampingnya pun kami minta untuk dikoreksi dan diseleksi lagi dalam menjalankan tugas pengawasan proyek pembangunan desa "karena apa di lapangan banyak sekali temuan temuan yang terindikasi bermasalah.banyak proyek jalan yang dikerjakan secara asal- asalan.
Dan juga sering terjadi papan informasi publik proyek tak pernah dipasang padahal papan informasi wajib dipasang ketika proyek akan dimulai hingga selesai."kapan pendamping baik dari pihak kecamatan maupun deras sudah dibekali pengetahuan dan sudah tau regulasi bagaimana mestinya proyek yang menggunakan anggaran pemerintah.
Apalagi tadi ketika kami mengkonfirmasi ke kepala desanya dan ketika kepala sisa kami konfirmasi, mengatakan bahwa papan informasi publik sudah dibikin tapi belum dipasang, " namun pada kenyataannya ketika proyek jalan tak terpasang papan informasi publik pada proyek pengaspalan ini hingga pelaksanaan selesai juga tidak ada papan informasi proyek
Kepala desa Tanjungtirta kec Punggelan Banjarnegara saat ditemui wartawan pada Selasa (3/12/2024), mengatakan bahwa semua sudah kami koordinasikan kepada semua pihak baik itu tokoh masyarakat maupun BPD dan warga serta pemborong. dan Kepala Desa pun juga mengatakan hal yang sama dengan apa yang ia katakan pada Slamet Wahyudi LSM GMBI distrik Banjar negara yaitu,
"Bahwa papan informasi publik sudah dibikin tapi belum dipasang,
Heri Agus setiaji uga menjelaskan terkait pekerjaan yang hasilnya kurang maksimal karena ini musim hujan. jadi belum maksimal , " nanti saya sek lagi dan akan saya koordinasikan ke pelaksana atau pemborongnya. " jelas
Hingga berita ini diterbitkan pihak pelaksana proyek belum dapat di hubungi dan di konfirmasi terkait hasil pekerjaan yang dikerjakannya yang diduga dikerjakan asal asalan.
Red : Mdy Infonews 871
Komentar
Belum ada komentar !