Program Bantuan Pemerintah Untuk Warga Seperti Bahan Bancakan Para Oknum Pegawai Desa Yang Selalu Ditunggu Kedatangannya

KARAWANG - CILAMAYA KULON INFONEWS TERKINI -  Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Kepala Bagian Dinas Kesejahteraan  Rakyat (KABAG KESRA), telah memberikan tunjangan insentif kepada guru ngaji yang besarannya Rp.1.500.000. Yang dipastikan. tunjangan tersebut sudah bisa direalisasikan dan selesai sebelum lebaran. Senin (24//3/2025/).

Namun program baik pemerintah Kabupaten Karawang, lagi-lagi harus dinodai kembali dengan adanya oknum perangkat desa, yang sudah berani memotong dana bantuan tersebut. 

Hal itu terjadi di Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang. Yang telah disampaikan oleh salah seorang penerima manpaat, yang meminta namanya untuk dirahasiakan.

"Kami sebelumnya juga pas dapat undangan untuk pencairan, diminta 50.000, katanya, uang itu untuk matrai, Dan itupun kami harus mengambil undangan itu ke kantor desa, bukan diantarkan kerumah sipenerima manpaat," terangnya.

Dan masih disampaikan oleh sipenerima manpaat. Setelah uang cair, kami diminta lagi sepuluh persen.

"Setelah uang cair, kami diminta lagi sepuluh persen, dan katanya uang itu untuk dibagikan kembali ke guru ngaji yang tidak terdata, kami heran padahal yang terdatapun itu tidak semuanya guru ngaji, ada yang sudah kegiatan pengajiannya tidak aktif, dan ada santrinya kurang dari 10 orang," pungkasnya.

Diharapkan dengan adanya pemberitaan tentang dugaan pungli, yang dilakukan oleh oknum perangkat desa. Pejabat terkait atau Bupati Karawang bisa memecat dan memberikan sanksi berat kepada oknum pelaku pemotongan dana bantuan insentif guru ngaji, sehingga diharapkan kedepannya tidak ada lagi oknum pemerintah desa, yang berani melakukan pungli terhadap bantuan sosial apapun.

Red : innewsTV

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !