Sleman- infonews871.com- Polresta Sleman bersama Dinas Pertanian Kabupaten Sleman dan berbagai stakeholder terkait menggelar kegiatan Kick Off Sinergitas Pembangunan Pertanian untuk Mendukung Indonesia Maju. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini bertempat di Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, dan dipimpin oleh Kapolresta Sleman Kombes Pol. Yuswanto Ardi, S.H., S.I.K., M.Si. pada hari selasa, 11 Juni 2024
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, perwakilan dari Dandim Sleman, Wakapolresta Sleman, Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Sleman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, Panewu Moyudan, dan Lurah Sumberrahayu. Jajaran PJU Polresta Sleman, Kapolsek Moyudan, Kapolsek Minggir, serta petani penggarap sawah juga turut serta dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program MOU antara Kapolri dan Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk mengelola lahan tidak produktif menjadi lahan produktif. Sasaran utamanya adalah lahan seluas 22 hektar di Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, yang sebelumnya tidak produktif karena kurangnya debit air. Dalam upaya mengatasi masalah ini, dilakukan pembongkaran gorong-gorong saluran air agar air dapat mengalir dengan lancar ke lahan tersebut.
Acara kick off ini ditandai dengan penanaman padi secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, menandai dimulainya transformasi lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam perluasan lahan pertanian dan mendukung Indonesia Maju melalui peningkatan produktivitas pertanian.
Kombes Pol. Yuswanto Ardi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo juga mengapresiasi langkah ini sebagai upaya nyata dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan sinergi yang kuat antara Polresta Sleman, Dinas Pertanian, dan stakeholder lainnya, diharapkan lahan-lahan tidur di wilayah Sleman dapat diaktifkan kembali dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan pertanian di Indonesia.(suharmanto)
Komentar
Belum ada komentar !