Pengarang Haryadi Baskoro Luncurkan 9 Buku Rohani di Sepanjang 2025


Yogyakarta-Infonews871.com-

Di sepanjang tahun 2025, Dr. Haryadi Baskoro meluncurkan 9 buku Rohani Kristen karyanya, diterbitkan Penerbit Lumela. Karya-karya tulis itu menunjukkan jati dirinya sebagai seorang pengarang yang produktif sebagaimana dinyatakan dalam otobiografinya berjudul Sang Pengarang: Panggilan Melayani sebagai Seorang Penulis yang diterbitkan Penerbit KBM.

Disamping menulsi buku-buku rohani, Haryadi juga menulis buku-buku kajian kebudayaan, ilmu antropologi, dan biografi para tokoh. Total buku yang ditulisnya pada 2025 ada 20 buku. Adapun ke-9 buku Rohani Kristen karyanya menyajikan judul-judul sebagai berikut:

Bolehkah Pendeta Berpolitik?: Tanya-Jawab Wawasan Politik dan Demokrasi untuk Pelayanan Kristen.

Iman dan Doa Kesembuhan Illahi: Renungan Khusus Saat Bergumul dengan Sakit-Penyakit.

8 Langkah Menuju Gereja yang Berdampak bagi Bangsa: Keterpanggilan, Kompetensi, Kesatuan, Kebangsaan, Kehadiran, Komunikasi, Karya Kontributif, Kepemimpinan.

Akankah Kekristenan Terancam jika Tak Ada Pancasila?: Memahami Pancasila dan UUD 1945 untuk Mempertajam Pelayanan Kristen.

Wawasan Kebangsaan Wanita Kristen: Pemahaman tentang Pancasila dan UUD 1945 untuk Mempertajam Pelayanan Kristen dan Pelayanan KAWAL (Karena Anda adalah Wanitanya Allah)

Memahami UU PKDRT: Wawasan Hukum untuk Mempertajam Pelayanan Kristen

Memahami Undang-Undang Narkotika: Wawasan Hukum untuk Mempertajam Pelayanan Kristen

Doa-doa untuk Bapak Presiden: Pokok-pokok Syafaat untuk Menopang Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto

8 Steps Toward A Church That Impacts The Nation (berbahasa Inggeris)

Menurut Pulung W Pinto dari HP Managemen yang mendampinginya berkarya tulis sejak 2016, Dr. Haryadi Baskoro atau yang akrab disapa Mas HB memang seorang penulis produktif. Kepiawaiannya menulis tentu didukung oleh latar belakang pendidikan tinggi multidisipliner yang membekalinya. Namun ia juga mewarisi DNA pengarang dari ayahnya, Raden Sudomo Sunaryo yang adalah penulis pidato Gubernur dan Wakil Gubernur pertama Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan HB IX dan Sri Paku Alam VIII, jelasnya. 

Dari buku otobiografinya, tersingkap bahwa Mas HB juga berpengalaman menulis buku-buku biografi para tokoh. Pengalamannya menulis biografi tokoh otomotif nasional Helmy Sungkar (alm) dan tokoh pengacara kondang Hotma Sitompoel (alm) memotivasi dirinya untuk mendukung para pemimpin melalui karya-karya buku. Disamping buku-buku, ratusan artikel opininya juga telah dimuat di berbagai suratkabar cetak seperti Kompas, Jawa Pos, dan Kedaulatan Rakyat, pungkas Pulung.

(Herman)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka