Pemotongan Ayam di Banjarnegara Cemari Sungai, Warga Mengeluh Bau Busuk dan Air Tercemar

BA

IMG-20240529-WA0017.jpg
Air yang Tercemar Akibat Limbah Pemotongan Ayam

NJARNEGARA INFONEWS TERKINI

Ditengah-tengah pemukiman warga terdapat tempat pemotongan ayam yang cukup bersekala besar, dan limbahnya sudah cukup mengganggu  lingkungan hidup, di wilayah setempat. baik itu bau yang tidak sedap dan mencemarkan aliran sungai yang ada di belakang usaha pemotongan ayam tersebut

Pada saat awak media Senin (27/05/2024) menyambangi lokasi pemotongan ayam tersebut menyaksikan bahwa usaha pemotongan ayam tersebut terlihat membuang limbah usahanya dengan membuang limbah nya secara sembarangan  diantaranya limbah tersebut di alirkan ke kolam yang tidak permanen bahkan ada juga yang langsung dialirkan ke sungai. 

Apa yang dilakukan oleh pemilik pemotongan ayam dengan membuang limbahnya ke sungai dan kolam yang tidak permanen maka ini sudah Melanggar UU  PPLH  

Jika perusahaan tersebut sengaja membuang limbah ke sungai maka diancam pidana berdasarkan Pasal 60 jo. Pasal 104 UU PPLH 

Menurut keterangan dari warga  masyarakat sekitar yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui media mengatakan, 

"Ya betul Pak betul memang selama adanya pemotongan ayam tersebut sudah mengganggu lingkungan, disamping bau busuk yang menyengat juga dalam membuang limbahnya langsung ke sungai kecil sehingga mencemari sungai dan menimbulkan bau yang tidak sedap sumur pun terkadang bau amis,"ucapnya dengan nada kesal.

Dilokasi berbeda beberapa warga masyarakat juga mengatakan bahwa banyak warga yang mengeluhkan bau amis dan sungai yang tercemar akibat darah ayam. karena limbah pemotongan ayam tersebut sebagian dialirkan menggunakan pipa paralon ke sungai.

Mengingat jenis usaha pemotongan ayam tersebut sudah menimbulkan pencemaran lingkungan,maka awak media berharap agar pihak terkait mengambil langkah tegas terhadap usaha pemotongan ayam  yang membuang limbahnya sembarangan yang mengakibatkan pencemaran lingkungan terutama pencemaran air. 

Hingga berita ini diterbitkan awak media belum dapat menemui Pemilik usaha tersebut .karena pada saat awak media menyambangi lokasi usaha tersebut pihak pengelola  sedang tidak ada ditempat. bahkan awak media berusaha menghubungi melalui sambungan telpon WhastApp pun bekali kali juga tidak diangkat. 

Hingga saat ini awak media masih berusaha menemui pemilik pemotongan ayam tersebut namun belum dapat bertemu, Bahkan saat awak media  mencoba berkomunikasi melalui pesan WhastApp hanya dibalas, 

"'Ngapuntenbpak kalo pahalane drg rampung. Makin Dalu nopo ngenjang nggih"(Mohon maaf Pak kerjaannya belum selesai nanti malam apa besok yaaa)

Selanjutnya awak media akan berusaha menghubungi Pihak kepala desa setempat  bahkan Pihak kepala desa Somawangi  saat di konfirmasi melalui sambungan telephon  terkait pemotongan ayam tersebut kepala desa  mengatakan  Ya betul memang ada "  "Namun terkait proses pengolahan limbahnya  seperti apa pihak kepala desa juga sudah menyarankan agar limbahnya di tempatkan yang baik sehingga tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan baik itu  air kotoran limbah maupun lain lainnya  jelas Kepala Desa Somawangi.

Selanjutnya awak media berusaha menemui pihak Dinas terkait  untuk mengklarifikasi terkait pengolahan limbah pemotongan ayam yang berskala besar

 

 

Red : Infonews871  Innews team

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !