- Oleh Infonews871
- 19, Nov 2025
Pasca Viral Diberitakan Tambang Pasir Ilegal di Desa Karanganyar Purwanegara Banjarnegara Sementara Tidak ada aktivitas Diduga Guna Mengelabui Pihak Terkait dan APH.
BANJARNEGARA-INFONEWS TERKINI. Aktifitas penambangan pasir ilegal yang berada di desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara Banjarnegara Jawa Tengah, pasca pemberitaan yang sudah viral dan juga menjadi sorotan publik, akhirnya meliburkan kegiatan penambangan.
Sesuai pantauan awak media bahwa aktifitas penambangan tersebut dua hari pasca diberitakan oleh puluhan.media baik itu media online maupun TV streaming, akhirnya kegiatan penambangan meliburkan diri tidak melakukan kegiatan penambangan.
Fakta tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Sutejo selaku sekretaris desa Karanganyar, bahwa "Kalau memang itu merupakan tambang ilegal dan tidak ada kontribusinya kepada desa, maka sebaiknya tutup saja "ucapnya saat dikonfirmasi oleh awak media. dan nampaknya dua hari setelah diberitakan lokasi tambang tampak sepi dan lalu lalang dan aktifitas kendaraan pengangkut tambang tidak terlihat
Ketika awak media berusaha menghubungi Unit Tipidter Polres Banjarnegara melalui sambungan telephone whatsAp, sampai berita ini ditayangkan belum dapat mengkonfirmasi terkait penutupan kegiatan penambangan,tersebut.
karena dengan ditayangkannya pemberitaan dari media, sebagian masyarakat ingin mengetahui langkah - langkah Aparat Penegak Hukum(APH) dalam menyikapi permasalahan tersebut.akhirnya beberapa awak media mengunjungi kembali lokasi tambang, pada Selasa (2/12/2025) dilokasi tambang tidak tampak adanya kegiatan penambangan,
Tidak sampai disitu awak media kemudian berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak Kepala Desa Karanganyar, namun ketika awak media sampai di kantor desa, ternyata pihak kepala desa sedang tidak berada dikantornya.
Beberapa perangkat desa pun juga menjelaskan,Iya kayaknya tambang ya g kemari diberitakan dah dua hari ini kayaknya libur lhoooo. Gak tau di tutup apa memang meliburkan diri kami kurang paham..jelasnya
Kemudian awak media menemui beberapa warga masyarakat kembali saat di temui wartawan beberapa warga tersebut meminta agar tidak di sebutkan namanya dan identitasnya, kepada wartawan beberapa warga tersebut mengatakan bahwa " Mungkin ini penutupan sementara, "karena kemarin beritanya cukup vral, "dengan mereka meliburkan kegiatan penambangannya setelah diberitakan, diduga dengan meliburkan kegiatannya ini paling hanya untuk mengelabuhi pihak pihak terkait baik itu dari ESDM, DLHK APH maupun Pemerintah kabupaten terkait.
'Sekali lagi saya yakin bahwa ini sangat memungkinkan sekali penutupan ini untuk mengelabuhi aparat ataupun dinas. Mangkanya kita tunggu saja dalam beberapa hari kedepan operasi lagi apa tidak " ungkapnya.
Lebih lanjut masyarakat yang enggan disebut namanya menambahkan, bahwa " Kami sebagai masyarakat sebenarnya juga keberatan dengan adanya penambangan secara besar - besaran menggunakan alat berat, "karena kalau tidak menggunakan alat berat masyarakat disini dapat menambang secara manual, "dan bisa dijadikan matapencaharian masyarakat disini. "Sehingga kami juga menunggu langkah dari aparat Kepolisian, dan saya harap pihak pihak APH jangan tinggal diam dan tutup mata, dengan demikian maka kami kami ini bertanya tanya Apakah kasus ini akan dilanjutkan sebagai permasalahan hukum atau tidak, "karena jelas - jelas itu adalah tambang ilegal " pungkasnya. dengan nada kecewa.
Hingga berita ini dirilis dan diterbitkan belum ada satupun keterangan dari pihak Dinas Terkait maupun Pihak APH.
dan persoalan maraknya tambang ilegal Banjarnegara ini akan terus dipantau oleh awak media. dan menunggu ketegasan dan tindakan dari Aparat Penegak Hukum, Polres Banjarnegara. dan jangan terkesan mandul dalam menangani kasus tambang ilegal.
Red tim telusur & infestigasi Panca tunggal
Belum ada komentar.