KEBUMEN, INFONEWS -

Upaya provokatif terhadap masyarakat dalam ajang pemilihan Kepala Desa terkait bantuan sosial yang berasal dari Kementrian Sosial, diduga terjadi di Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung, Kebumen dengan cara mengintimidasi warga masyarakat, apabila tidak memilih calon Kepala D

esa yang ditawarkannya, bantuan sosial baik PKH maupun BPNT tidak akan cair kembali.

Fenomena tersebut terjadi pada pemilihan Kepala Desa memang sering terjadi dengan propaganda ataupun ajakan untuk memilih salah satu calon dengan menghalalkan berbagai macam cara walaupun harus mengintimidasi maupun membohongi warganya dengan program - program yang akan dilakukannya bila menjabat sebagai Kepala Desa, walaupun sebenarnya janji itu sulit untuk dilakukan.

Netralitas seorang perangkat desa juga menjadi permasalahan tersendiri, ketika incumbent mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa, yang tentunya diduga dengan mudah mengkoordinasikan perangkat desa dan keluarganya untuk merayu, mengajak, bahkan ajakan dengan desakkan kepada warga yang jelas tidak sepaham.

Saat awak media mewawancarai salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa dirinya merasa khawatir setelah menerima informasi apabila tidak memilih calon yang ditawarkannya, bantuan sosial yang selama ini diterima akan diberhentikan, namun sebenarnya warga itu sudah memiliki pilihan tersendiri.

Berkaitan dengan hal tersebut menandakan bahwa program bantuan sosial yang berasal dari pemerintah pusat dapat dengan mudah dimanfaatkan sebagai alat untuk kampanye dengan cara memprovokasi dan menakut nakuti warga sekaligus berupaya melakukan pembodohan publik.

Netralitas panitia penyelenggara pemilihan Kepala Desa juga layak dipertanyakan, mengingat sebagian panitia adalah merupakan perangkat desa, dikarenakan secara historis sudah bekerja bersama-sama dengan incumbent dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga sangat dimungkinkan memiliki rasa sungkan apabila tidak mendukungnya.

Namun ketika Sekretaris Desa, Suroso yang saat ini menjabat Pelaksana Harian Kepala Desa ( PLH ) ketika dikonfirmasi bahwa dirinya merasa netral dalam Pilkades, begitu pula dengan perangkat desa yang ada, demi menjaga kondusifitas desa, dan berjanji akan melakukan peneguran kepada perangkat desa yang terbukti tidak netral, sekaligus menyerahkan kepada pihak yang berwenang apabila kedapatan tidak mengindahkan tegurannya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua panitia pilkades Desa Kaligending juga menyampaikan akan selalu menjaga netralitas, dan bilamana diketahui ada anggota panitia yang tidak netral maka akan diberikan sangsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian halnya dengan BPD Desa Kaligending yang diwakili oleh Ngafif Rosidin berharap, bahwa dalam pelaksanaan pilkades didesanya berharap agar seluruh masyarakat selalu menjaga kondusifitas didesa, sehingga pemilihan Kepala Desa di Kaligending berjalan aman dan lancar.

Red : Innews team