Diduga Usai Pesta Miras Sekelompok Anak Muda Di Kabupaten Banjarnegara Menganiaya Warga Yang Hendak Pulang Kampung

IMG-20230405-WA0063.jpg

KEBUMEN - INFONEWS TERKINI - Sungguh naas yang dialami oleh AS Pria (34) Warga desa Petir Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang diduga telah menjadi korban penganiayaan serta Pengeroyokan oleh sejumlah orang.

 Pada saat itu AS bersama kerabatnya WH pulang dari Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan menggunakan sebuah Mobil Truk yang bermuatan berat .

Pada saat itu mereka hendak pulang menuju ke kampung halamanya. Yaitu di desa petir Banjarnegara.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (9/03/2023) sekitar Pukul 23.30 Wib, berawal saat Mobil Truk yang ditumpanginya memasuki ke wilayah Desa Somagede Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah 

dengan jalan tanjakan menikung ke kiri sehingga mobil tersebut harus mengambil haluan dari sisi kanan agar dapat berjalan dengan sempurna sampai ke lokasi atas. Memang di jalur tersebut jalannya sangat berarti banyak tikungan dan tanjakan yang cukup extreme.

Namun saat mobil yang ditumpanginya itu secara tiba-tiba disalip oleh US dari belakang dan langsung mengarah ke depan mobil dan US memberhentikan motornya untuk menghadang agar mobil tersebut berhenti.

Sebelumnya US dengan gaya bak Baron memainkan Gas Motor RX King'nya dari belakang mobil agar ia diberikan jalan untuk menyalipnya.

Usai US berhasil menghentikan laju mobil tersebut, ia diduga menendang pintu mobil sebelah kiri tepat AS duduk. Pada akhirnya US melakukan pemukulan hingga AS tersungkup di lokasi tersebut hingga babak belur di bagian muka dan mengeluarkan darah segar dari area wajahnya, WY pun mencari pertolongan sekaligus perlindungan pada ketua Rt.

Insiden itupun berlanjut, hingga saudara dari pihak US yang hadir ke rumah ketua Rt setempat bahkan saudara dari pihak US ikut melakukan penganiayaan, 

insiden itupun susah dikendalikan hingga pada akhirnya mendatangkan Kepala Desa (Kades) setempat.

Akibat insiden tersebut AS di bawa oleh keluarganya dan dilarikan ke Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara hingga menjalani rawat inap selama 5 hari sedangkan WY mengalami luka ringan tidak separah AS, atas kejadian tersebut pihak Keluarga AS mengadukan hal itu ke Polres KebumenSelasa (14/03/2023). Sekitar pkl 20:30wib dengan didampingi oleh suratman dari LPKSM KRESNA dan dari media info news pihak keluarga AS berharap agar pelaku yang diduga melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap AS dapat untuk segera diproses lebih lanjut.

Sementara Karsidi Ketua Rt,05 Rw,01 dan Samsi Kades Somagede telah memenuhi undangan dari Polres Kebumen sebagai saksi atas insiden tersebut. Hal itu disampaikan langsung pada awak media saat di wawancarai di rumah ketua Rt,05. Selasa (4/04/2023).

Karsidi menjelaskan, "Bahwa dirinya tidak mengetahui kronologi kejadian di lokasi awalnya, namun ia membenarkan terkait penganiayaan disertai dengan Pengeroyokan yang dilakukan oleh pihak US cs yang berlanjut di rumahnya,dirinya pun sudah berupaya untuk melerainya hingga sampai Akhirnya harus mendatangkan Kades dan Warga setempat.

Diwaktu yang sama Samsi mengatakan, "Saat insiden itu saya diberitahukan oleh Linmas agar dapat meredakan keributan yang terjadi di kediaman ketua Rt 05/01, lantaran jarak rumah saya ke lokasi tersebut sekitar 4 Kilometer apa lagi saat itu dalam kondisi hujan jadi saya datang terlambat dan tidak mengetahui keributan tersebut, karena pada saat saya tiba di lokasi semua sudah dalam keadaan kondusif korban pun saat itu sudah diamankan di dalam Rumah ketua Rt dan Kurang lebih sebanyak 50 Warga setempat menyaksikan insiden tersebut.

"Usai 12 hari dari insiden tersebut saya bersama salah satu Warga bernama Slamet menjenguk Korban ke Rumahnya.

 Namun berhubung keluarga terlapor tidak menjenguknya dan pihak korban yang merasa dirugikan akhirnya melanjutkan perkara tersebut ke Pihak Kepolisian. "ungkap Samsi.

Sementara Dari pantauan awak media di lapangan, salah satu Warga berinisial S yang saat itu menyaksikan insiden di kediaman Ketua Rt,05 Rw,01 Desa Somagede mengatakan, "diduga US dalam keadaan Mabuk ia mengetahui dari aroma Mirasnya sehingga saat dilerai oleh Linmas pun tidak bisa dikendalikan hingga pada akhirnya Linmas terpaksa memanggil Kepala Desa (Kades) setempat.Selasa (04/04/2023).

Nur khotimah selaku Kakak dari AS mengecam tindakan brutal yang dilakukan oleh pelaku, dirinya berharap Agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan undang-undang yang berlaku,

Nur khotimah juga menambahkan dengan tegas diharapkan agar pihak kepolisian agar dapat memberikan keadilan yang seadil-adilnya kepada adik saya. Ucap Nur khotimah.

Sehingga kedepanya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi kepada orang lain cukup adik saya saja yang menjadi korban.

Hingga Berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait hasil pemanggilan 2 orang saksi yang baru dipanggilnya.

Red :Madya TJ

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • SMG pelaku sgr di adili dgn hukuman yg setimpal