Karawang,Infonews -
Dinas pendidikan pemuda dan olahraga Kabupaten Karawang saat ini, tengah gencar-gencarnya merealisasikan proyek renovasi dan rehabilitasi gedung sekolah salah satunya, Proyek renovasi rehabilitasi gedung sekolah dasar negeri (SDN) Gempol Kolot II Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Jawa barat, yang dikerjakan oleh pihak penyedia jasa CV Cipta Raya Mandiri bersumber dana APBD tahun 2024 senilai Rp 155.400.000,00
Selama masa waktu pengerjaan 60 hari kalender. Namun sayangnya dipapan informasi proyek tidak tercantum no (SPK) surat perintah kerja.
Diduga CV Cipta Raya Mandiri Kerjakan proyek, belum mengantongi (SPK) sehingga pekerjaan proyek renovasi /rehabilitasi gedung sekolah dikerjakan "asal jadi" tidak sesuai RAB dan spesifikasi kontruksi.
Pasalnya, selain tidak mencantumkan no SPK dipapan informasi kegiatan, sehingga menguatkan dugaan adanya kecurangan dalam pelaksanaan pembangunan.
Material baja ringan yang dibuat rangkaian dan dipasang sebagai batang rusuk atap bangunan gedung sekolah tersebut, "Jaraknya terlalu jauh" sehingga rangkaian material baja ringan terlihat kurang maksimal dan terkesan "asal jadi" alias (Reyot).
Sementara pihak sekolah yang enggan dipublikasikan namanya saat dikonfirmasi menyebutkan, proyek rehab sekolah itu terindikasi adanya pengurangan bahan material bangunan.
“Kami khawatir dengan pengerjaan proyek renovasi /rehabilitasi atap bangunan gedung sekolah yang sepeti ini. Khawatir mudah ambruk apabila terjadi adanya angin yang cukup besar menghantam atap bangunan," katanya.
Ditempat terpisah, GW masperi seorang warga peduli Banyusari saat dikonfirmasi menyayangkan, pihak rekanan yang mendapatkan tender untuk proyek rehabilitasi gedung sekolah tersebut.
"Saya sangat menyayangkan dengan biaya yang begitu besar, hingga ratusan juta rupiah, rekanan Kontraktor yang ditunjuk sebagai penyedia jasa, diduga kurang maksimal dalam melaksanakan pekerjaannya. Sehingga kami khawatir hasil pembangunan yang dikerjakan dengan cara seperti itu, dapat membahayakan keselamatan siswa - siswi yang bersekolah di SDN Gempol Kolot II ini,"ujarnya
Karena buntunya informasi sampai berita ini diterbitkan pihak pemborong belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi.
Red Tim
Komentar
Belum ada komentar !