SLEMAN - INFONEWS871 TERKINI - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT. BPR Bank Sleman kembali menorehkan prestasi dengan memperoleh peringkat II Kategori Besar Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Terbaik pada acara Penganugerahan BUMD Awards 2023, Jumat (29/9) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni kepada Direktur Utama PT BPR Bank Sleman, Muhammad Sigit.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo sebagai pembina BUMD Kabupaten Sleman menyampaikan selamat dan apresiasi atas prestasi yang didapatkan salah satu BUMD Kabupaten Sleman. Ia berharap melalui penilaian, pembinaan dan penghargaan yang diberikan Kementrian Dalam Negeri mampu memotivasi PT. BPR Bank Sleman dan BUMD lainnya di Kabupaten Sleman untuk terus meningkatkan kinerja, tata kelola, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mengucapkan selamat atas prestasi yang ditorehkan salah satu BUMD Kabupaten Sleman yakni PT. BPR Bank Sleman dengan meraih peringkat II Kategori Besar Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Terbaik. Semoga kedepan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja, tata kelola, dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kustini.
Direktur Utama PT. BPR Bank Sleman, Muhammad Sigit juga menyampaikan terimakasih kepada Kemendagri atas penghargaan dan penilaian kepada Bank Sleman. Ia juga mengatakan melalui penghargaan ini, BUMD di seluruh Indonesia dituntut untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja tata kelola serta sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam melayani masyarakat.
“Melalui penghargaan ini kami termotivasi dan dituntut untuk terus meningkatkan kinerja, tata kelola, dan sinergitas dalam memberikan pelayanan dan kemanfaatan kepada masyarakat. Mudah-mudahan tahun depan semakin baik lagi,” kata Sigit.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni melaporkan tujuan penghargaan ini tentu memberikan penilaian terhadap kinerja BUMD di seluruh Indonesia. Ia menambahkan ada 1056 BUMD di seluruh Indonesia yang dinilai.
“Penghargaan ini bertujuan antara lain sebagai pembinaan dan pengawasan untuk mengetahui kinerja tata kelola BUMD di indonesia, menciptakan iklim kompetitif antar BUMd, dan memotivasi Pemerintah Daerah dalam mengelola dan mengembangkan usaha BUMD, meningkatkan sinergi antara BUMD, Asosiasi BUMD dan Pemda serta mendorong inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada publik,” jelasnya.
Ia menambahkan acara ini diselenggarakan atas kerjasama Kemendagri dan Asosiasi BUMD seluruh Indonesia. Aspek yang dinilai antara lain kemanfaatan bagi masyarakat, kinerja, tata kelola, dan pelayanan publik, inovasi dan sinergitas. Penilai berasal dari kementrian lembaga terkait, perguruan tinggi dan media.
Red : Suharmanto
Komentar
Belum ada komentar !