AKIBAT PEMBATALAN SEPIHAK PLT RW 019 CIKAHURIPAN BERENCANA MEMBAWA PERSOALAN INI KERANAH HUKUM

kantor Desa sepi pelayanan sejak terjadinya kisruh plt RW Desa Cikahuripan Bogor

BOGOR CIKAHURIPAN INFONEWS

BOGOR - Konflik kepengurusan Ketua RW 019  Perumahan Vila Asri Cileungsi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus bergulir. 

PLT Ketua RW terpilih, Yuusie mengaku diperlakukan tidak adil karena hasil berita acara keputusan pemilihan dirinya sebagai PLT Ketua RW 019 yang dipilih secara musyawarah dari warga akan di pertimbangkan kembali oleh pihak Desa Cikahuripan.

Berawal ketika Hardiansyah selaku ketua RW 019 yang resmi menjabat mengundurkan diri secara resmi.

"Pengunduran dirinya pun diketahui warga dan  pihak Desa Cikahuripan, kata Yuusie kepada awak media, Selasa (7/12/2021).

"Saya ditunjuk oleh Andi Upi selaku Kepala Desa Cikahuripan menjadi Plt Ketua RW 019 dan hasil pemilihan musyawarah warga, saya ditunjuk menjadi PLT ketua RW terpilih," terangnya.

Namun Yuusie menyayangkan penunjukkan dirinya dibatalkan sepihak oleh Desa Cikahuripan. Terbukti dengan tidak adanya penyerahan berita acara dari Desa Cikahuripan.

"Sekitar 8 orang yang datang ke rumah kepala desa, dapat menggagalkan hasil pemilihan secara musyawarah yang dilaksankan warga," ucap Yuusie. 

Yuusie menduga ada kejanggalan dari pembatalan sepihak yang dilakukan pihak Desa Cikahuripan tersebut.

"Saya akan lanjutkan perkara ini agar ada keadilan agar tahu kepastian hukumnya seperti apa," tegasnya.

Encim selaku sekretaris Desa Cikahuripan menjelaskan pembatalan itu terjadi karena ada dua kepemimpinan RW di wilayah tersebut.

"Kenapa pak lurah (Kepala Desa) mengeluarkan berita acara pengaktifan Hardiyansah juga. Jadi kan saya bingung ada dua," kata Encim ditemui diruang kerjanya

Untuk itu Encim menyarankan agar dilakukan pemilihan ulang ketua RW 019 lantaran Kepala Desa sudah melakukan pembatalan.

Jurnalis: Athan

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !