KARAWANG INFONEWS :

Penataran Kedisiplinan, Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan Tingkat SMP/SMK Karawang di Tutup

Sebanyak 100 siswa SMP dan SMA/SMK se Kabupaten Karawang telah selesai mengikuti Penataran Dasar Kedisiplinan Bela Negara, Wawasan Kebangsaan yang digelar Pemda Karawang melalui Kodim 0604/Karawang selama 6 hari yang dipusatkan di Yonif Para Raider 305/Kostrad.

• 

Penataran Dasar Kedisiplinan Bela Negara, Wawasan Kebangsaan ditutup dengan Upacara Penutupan yang digelar di Lapangan Upacara Kodim 0604/Karawang Jl Siliwangi Nomor 1 Karawang, Senin (18/10/21).

Komandan Kodim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo M.MSc memimpin langsung Upacara Penutupan Penataran Kedisiplinan Bela Negara dengan dihadiri oleh Bupati Karawang yang di wakili oleh PLT Asda 1 Pemda Kab Karawang Ir Hanafi, Ketua MUI Dr KH Tajudin Mur, Wakapolres Karawang Kompol Faisal, Para Kepala Sekolah, Orang tua siswa peserta Penataran Kedisiplinan Bela Negara.

Dalam amanatnya Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo menerangkan bahwa, penataran ini sudah dilaksanakan sepekan lamanya, berangkat dari hasil rapat kordinasi Muspida Kabupaten Karawang.

"Berdasarkan pertimbangan akhir-akhir ini dengan dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) banyak terjadi hal-hal negatif yang tidak diharapkan, dimulai dari terjadinya tawuran antar pelajar, balapan liar, dan ditemukannya Narkoba dilingkungan sekolah, " Ujarnya.

Lebih lanjut Dandim pun menegaskan, pihaknya selaku Muspida sepakat melakukan suatu trobosan yang sifatnya kuratif untuk mencegah generasi muda dikarawang ini agar tidak terpengaruh hal-hal negatif atau merugikan diri sendiri maupun orang disekitar".

"Alhamdulillah setelah mengikuti Penataran para Siswa mengalami perubahan, ini menunjukkan bahwa generasi muda membutuhkan keteladanan positif, baik itu di sekolah, rumah maupun dilingkungan nya itu sendiri, " Ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Satgas Pelajar Kabupaten Karawang Sudarto Karim.ST. mengatakan bahwa selama sepekan para pelajar sudah mulai merasakan kebiasaan yang positif,dari pukul 03:00 mereka sudah bangun untuk ibadah serta melaksanakan kegiatan olahraga dan pendidikan karakter hingga sore menjelang tidur " Kami selaku satgas pelajar memiliki banyak keterbatasan dalam memantau mereka,orang tua lah yg sangat berperan dalam pembentukan karakter mereka selanjutnya dalam keluarga " ungkap Sudarto.( andriyan Boele)