PAGUYUBAN PENGERAJIN IKAN PINDANG (PPIP) SUGUHKAN IKAN PINDANG SEBERAT 1 KWINTAL UNTUK ORANG NOMER SATU DI KABUPATEN KARAWANG.

PAGUYUBAN PENGERAJIN IKAN PINDANG (PPIP) BERPOTO BERSAMA DALAM ACARA RUAT JAGAT KAB.KARAWANG KE 388. Pto.infonews

Karawang infonews : Semarak hari jadi kabupaten karawang ke 388 tahun berbagai elemen masyarakat merayakan. tak terkecuali Paguyuban Pengrajin Ikan Pindang (PPIP), dan Pemdes Cicinde Utara Kecamatan Banyusari kabupaten karawang merayakan hari jadi kota Pangkal Perjuangan, didepan Balai Desa Cicinde utara ( senin 20/09/2021 )

Ketua Paguyuban (PPIP) sekaligus kepala Puskesmas Pacing Jatisari H.Ucin Supriadi mengatakan. "Tujuan adanya acara ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dibidang UKM. mudah-mudahan dideklarasikannya Organisasi PPIP ini bisa menjadi wadah aspirasi pengolah dan pedagang untuk dibina pengolahan dan kebutuhannya, nanti kita dari pengurus yang menyambungkan dari Organisasi ke Kedinasan'' ungkapnya ketika saat diwawancarai oleh kru infonews.

Dalam tema "RUAT JAGAT" ini dihadiri oleh Muspika dan Muspida Kabupaten Karawang , serta dari dinas Pariwisata dan Kebudayaan (DISPARBUD)dan juga dari dewan DPRD Fraksi PKB Kab,Karawang Anggi Rostiana Tarmadi, A,md. Dewan DPRD Fraksi PKB H.Acep Suyatna, SH Kab,Karawang, Dewan DPRD Fraksi Gerindra H.Moch dimyati, SE kab. Karawang. serta dari jajaran kepala desa sekecamatan Banyusari.

Dalam acara tersebut ada juga kesenian wayang golek dari karawang '' Bubun Subandara Putra Girinatha'' dan juga kesenian tarian jaipong dari ibu ibu PKK Desa Cicinde Utara.

Sambutan diawali dari kepala bidang Pariwisata Kab.Karawang yang mewakili ibu Bupati dr.Hj Celica Nurrachadiana yang tidak bisa hadir karna kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, dalam sambutannya kabid DISPARBUD H.FIRMAN SOPYAN.SH.MM menyampaikan, ''sebuah kebanggaan bagi kami pemerintah Kabupten Karawang bisa hadir dalam acara ini, acara khusus untuk memeriahkan HUT Kabupaten Karawang yang ke 388'' ungkapnya.

KADIS PARBUD H.FIRMAN SOPYAN. SH.MM,RESMIKAN DESA CICINDE MENJADI KAMPUNG WARISAN BUDAYA TAK BENDA.

KADIS PARBUD juga menambahkan ,bahawa cicinde utara ini selain penghasil olahan ikan pindang terbesar diindonesia juga memiliki tradisi yang begitu kuat dan bisa kita saksikan bersama begitu banyak kesenian dan tradisi yang dijaga didesa cicinde utara ini, terimakasih pula kepada para seniman, budayawan dan paguyuban PPIP yang telah memberikan ikan pindang terbesar 1 kwintal yang juga dinobatkan ikan pindang terbesar abad ini yang masuk dalam Original Record Indonesia (ORI)kepada pemerintahan kabupaten karawang, semoga apa yang kita inginkan bisa dikabulkan oleh ALLAH SWT,imbuhnya.

Kabid Dinas Kebudayaan dan Parawisata secara resmi mengesahkan cicinde utara sebagai Warisan Budaya Tak Benda [WBTB]. mudah mudahan acara ini tidak sekali saja harus terus setiap tahun ada, ungkapnya.''

Red [egi alamsyah/tia hindriyani]

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !