Wabub Karawang Aep Saepulloh Gerah "Sidak Lokasi dan Rapatkan Para Pejabat Teras Kabupaten "Terkait Ramainya Pemberitaan Kekeringan Hingga Terancam Gagal Tanam Padi Di Dua Kecamatan Di Kabupaten Karawang

IMG20230727114103.jpg
Koordinasi para kepala desa bersama Wakil Bupati Karawang Aep Saepulloh dalam penanganan kekeringan Sawah di dua Kecamatan yakni Kecamatan Banyusari dan Kecamatan Jatisari.

IMG-20230728-WA23.jpgBANYUSARI- KARAWANG INFONEWS TERKINI - Ramai pemberitaan terkait kekeringan yang dialami tiga Desa di Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang beberapa hari terakhir membuat gerah pemerintah kabupaten Karawang yang dikenal lumbung padi nasional ini.

Wakil bupati Karawang Aep Saepulloh langsung gerak cepat menyikapi dengan mengumpulkan para pejabat teras Kabupaten Karawang yang digelar di ruang rapat desa Cicinde Utara Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang, hadir dalam acara tersebut Camat Banyusari Iwan Ridwan,Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Kepala Dinas Pengairan , BBWS, PJT serta para Kepala Desa di dua Kecamatan Jatisari dan Banyusari.

Keluhan masyarakat terkait kurangnya pasokan air untuk persawahan langsung ditanggapi serius oleh Wabub Karawang Aep Saepulloh dengan beberapa opsi yang akan segera ditindaklanjuti, hingga jika diperlukan pemerintah Kabupaten Karawang akan membangun embung.

Embung merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan. Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.

Hingga opsi membuat sodetan untuk memenuhi kebutuhan 600. Hektar Sawah yang yang rawan kekurangan pasokan air di Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Wabup Karawang Aep Saepulloh tidak main-main dalam menangani terkait masalah air para petani ini, beliau langsung hadirkan BAPEDA dan langsung tanyakan anggaran yang tersedia untuk mengatasi masalah ini,hingga perintahkan dinas PUPR untuk segera mengurus teknisnya,hingga dihadirkan pihak dari pemilik kewenangan penuh dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Red : innews 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !