TERSEBAR RUMOR KETUA IKATAN KEPALA DESA (IKD) KECAMATAN BANYUSARI KABUPATEN KARAWANG AKAN MENGAJUKAN PENGUNDURAN DIRI

IMG_20220710_001530.jpg
IKATAN KEPALA DESA (IKD) KECAMATAN BANYUSARI KABUPATEN KARAWANG.

BANYUSARI -KARAWANG INFONEWS - Kepala Desa Pamekaran H. Ahmad Kholil yang juga sebagai Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jabatannya, rumor terkait kabar rencana pengunduran H.Ahmad Kholil selaku ketua IKD kec.Banyusari tersebut disampaikan oleh salah seorang Kepala Desa di kecamatan Banyusari yang meminta namanya tidak disebutkan kepada sejumlah awak media dikantornya, pada hari Jum’at tanggal 7 Juli 2022, Kades tersebut menyampaikan beberapa kekecewaannya sebagai Kepala desa terhadap kinerja ketua IKD H. Ahmad Kholil , “Pertama terkait program BBWS ( Balai Besar Wilayah Sungai ) Dari 12 Desa di Banyusari hanya 8 Desa yang mendapat program BBWS ( Balai Besar Wilayah Sungai ) tersebut. Sedangkan semua Desa ikut mengajukan yang dipasilitasi oleh ketua IKD (Ikatan Kepala Desa). Ketika persoalan itu muncul dan menjadi perbincangan hangat di grup  WhatsApp para Kades kecamatan Banyusari, bahkan dalam percakapan digrup WhatsApp para Kades tersebut H.Ahmad Kholil sebagai ketua IKD (Ikatan Kepala Desa) diam saja tidak komen apa-apa serta tidak memberikan penjelasan sedikit pun tentang 4 Desa yang tidak mendapat program BBWS ( Balai Besar Wilayah Sungai ) tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut saat awak media menggali keterangan lebih dalam dari sumber ini, beliau juga menambahkan saat kegiatan Bimtek Kepala Desa se kecamatan Banyusari ke Jawa Tengah menggunakan bis rombongan, H. Ahmad Kholil selaku ketua IKD malah memilih menggunakan mobil pribadi dengan alasan tidak akan sampai selesai mengikuti BIMTEK, " ucapnya

Sebetulnya bagi kami tidak masalah, hanya saja keinginan kami ketika berangkat Bimtek itu bareng satu bis, dengan Kepala Desa yang lain, Ini dari awal berangkat sudah memisahkan diri, terlihat tidak kompak dan kurang tanggung jawab,” imbuhnya.

Sumber juga menambahkan bahwa Itu hanya salah satu dari sekian uneg-uneg kami selaku kepala desa yang notabene adalah anggota beliau dalam wadah IKD kecamatan Banyusari, sehingga para Kades merasa kecewa dengan figur kepemimpinan beliau yang tidak serasa seperasaan, " ucap sumber kepada awak media.

"Kalau sekretarisnya H. Ajat Sudrajat S.E., Par. Kades Cicinde Utara di group Kades Banyusari sudah menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Sekretaris IKD,” tambah Nya.

Untuk mencari kebenaran informasi tersebut,awak media mendatangi H. Ahmad Kholil dikantor Desa Pamekaran, sayang yang bersangkutan sedang tidak ada dikantor desa, yang ada hanya Sekdes dan Kaur Trantib Desa Pamekaran, dengan beberapa warga yang sedang melakukan musyawarah terkait kematian warga Desa Pamekaran akibat aliran listrik yang dipasang di areal pesawahan.

Bahkan awak media pun mencoba menghubungi via telepon, Kades H. Ahmad Kholil juga japri via Whatshap tetap tidak ada jawaban.

Saat awak media mencoba menjumpai Camat Banyusari Drs. Iwan Ridwan F dikantornya, guna mempertanyakan kebenaran informasi tersebut, camat Ridwan hanya bisa menjawab singkat,“Tidak tahu kang. Malah saya baru tahu ada informasi seperti ini. sampai saat ini tidak ada Kepala Desa yang datang laporan. Maaf saya buru-buru ada acara di Desa Talunjaya,” ucap Camat secara singkat .

Red by innews

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !