KARAWANG,INFONEWS -

‎Suasana kebersamaan dan penuh makna terasa dalam kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah di wilayah Koordinator Wilayah (Korwil) Cambidik Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang digelar di SD Negeri Cicinde Utara, Selasa (11/11/2025).

‎‎Kegiatan tersebut dihadiri oleh Korwil Cambidik Banyusari H. Empu Saepudin, M.Pd., Ketua PGRI Banyusari, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Banyusari, Pengawas Sekolah H. Kohar, serta para kepala sekolah se-Kecamatan Banyusari. Acara berlangsung tertib dan penuh kehangatan.

‎Sertijab ini merupakan bagian dari dinamika organisasi pendidikan di lingkungan Cambidik Banyusari. Acara tersebut menjadi momen penting dalam rangka penyerahan tanggung jawab kepemimpinan dan administrasi sekolah dari PLT lama kepada PLT baru.

‎‎Beberapa sekolah yang mengalami pergantian kepemimpinan antara lain:

‎‎SDN Cicinde Utara 1, dari Ujang Ahmad, S.Pd. yang menjelang purna bakti, digantikan oleh PLT Nengsih Rosidin, S.Pd.I.

‎‎SDN Gempol Kolot 1, dari H. Toha digantikan oleh PLT Iwan, S.Pd.

‎‎SDN Pamekaran 2, dari Ujang Ahmad, S.Pd. digantikan oleh PLT Ma’mun, S.Pd.

‎‎Selain penyerahan simbolis tanggung jawab, kegiatan juga disertai penandatanganan berita acara serah terima jabatan, menandai resmi beralihnya amanah kepemimpinan dari pejabat lama ke pejabat baru.

‎‎Dalam sambutannya, Pengawas Sekolah H. Kohar menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dedikasi para kepala sekolah yang telah mengabdikan diri bagi dunia pendidikan. Ia juga mengucapkan selamat kepada para PLT baru yang akan melanjutkan tugas penting tersebut.

‎‎“Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam kegiatan rapat dinas sekaligus serah terima jabatan PLT kepala sekolah,” ujar H. Kohar membuka sambutannya.

‎‎Beliau juga secara khusus menyampaikan penghormatan kepada Ujang Ahmad, S.Pd., yang memasuki masa purna bakti.

‎“Selamat kepada Pak Ujang yang telah menuntaskan pengabdian panjang di dunia pendidikan. Semoga masa purnanya menjadi waktu penuh berkah, kesehatan, dan kebahagiaan bersama keluarga,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.

‎‎Selain memberikan pesan moral dan apresiasi, H. Kohar juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan dan aset sekolah, terutama bagi kepala sekolah baru yang menerima estafet tanggung jawab.

‎‎Sebagai bagian dari proses Sertijab, dilakukan pula laporan dan verifikasi data keuangan sekolah oleh pengawas. H. Kohar menyampaikan hasil verifikasi pengelolaan dana sekolah pada triwulan III dan IV tahun 2025.

‎‎“Saldo di bank tetap aman berada di BJB atas nama sekolah, dan saldo kas akan dikoordinasikan langsung antara PLT baru dengan bendahara sekolah,” jelas H. Kohar.

‎‎H. Kohar menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara PLT baru, bendahara, dan pengurus barang agar seluruh aset serta dana sekolah dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.

‎‎Korwil Cambidik Banyusari, H. Empu Saepudin, M.Pd., dalam keterangannya menyampaikan bahwa mutasi dan penugasan PLT merupakan bagian dari upaya menjaga kontinuitas layanan pendidikan di wilayahnya.

‎‎“Pergantian kepala sekolah bukan sekadar formalitas administrasi, tetapi momentum regenerasi untuk memperkuat tanggung jawab, semangat, dan inovasi di setiap satuan pendidikan,” ungkapnya.

‎‎Ia berharap para PLT kepala sekolah yang baru dapat segera beradaptasi, membangun komunikasi yang baik dengan guru, komite, dan masyarakat sekitar, serta menjaga integritas dalam pengelolaan keuangan sekolah.

‎‎“PLT harus mampu menjadi figur yang melanjutkan program sebelumnya dengan semangat baru, menjembatani keberlanjutan dan pembenahan,” tambahnya.

‎‎Acara yang berlangsung hingga siang hari itu ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Para kepala sekolah yang hadir saling memberikan selamat dan harapan agar kepemimpinan baru dapat membawa peningkatan mutu pendidikan di wilayah Banyusari.

‎‎Momen Sertijab ini bukan hanya sebatas formalitas birokrasi, tetapi juga menjadi refleksi atas perjalanan panjang para pendidik, serta komitmen bersama untuk terus menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan dasar di Karawang.

‎

Eghi Alam