Serba-serbi Manten Nusantara 2025: Sentuhan Kreativitas dan Teknologi Gen Z Meriahkan Lippo Plaza Yogyakarta

[Dewi Rengganis owner Dewi Rengganis production bersama model dalam pagelaran manten Expo Nusantara Lippo plaza yogyakarta]
IMG-20251005-WA0042.jpg
Parade Penganten Nusantara

Yogyakarta,Infonews871.com-

IMG-20251005-WA0041.jpg

Pagelaran Serba-serbi Manten Nusantara Wedding Expo kembali hadir di Lippo Plaza Yogyakarta dengan kemeriahan dan nuansa khas budaya pernikahan Nusantara. Acara yang digelar pada Sabtu (4/10) ini menghadirkan berbagai pelaku usaha jasa pernikahan dari berbagai daerah serta sesi talk show inspiratif bertema “Personal Branding ala Gen Z dalam Era Digital Technology.”

Dalam talk show tersebut, tampil tiga narasumber yang sudah berpengalaman di dunia event dan pernikahan, yakni H. Sugeng, P.S.E., M.Pd — owner Feryto Paket Pesta sekaligus pimpinan Feryto Management, Gembul, owner Harmony WO & Catering Service asal Solo yang telah berkecimpung selama 17 tahun, serta Naufal, owner muda Make Up by Chanta X Pusako yang sudah menapaki dunia wedding organizer sejak duduk di bangku SMP kelas dua.

H.Sugeng dalam paparannya menekankan pentingnya menjaga transparansi dan kejujuran dalam setiap kerja sama antar-EO dan vendor.

“Dalam bisnis jasa seperti ini, harga dan kerja sama harus jelas. Keterbukaan jadi kunci agar semua pihak merasa dihargai,” ujarnya.

Sementara Gembul, yang dikenal sebagai pelaku usaha dengan pengalaman panjang, mengingatkan pentingnya sikap rendah hati dalam bekerja sama.

"Kita harus tetap humble, memahami peran tiap bagian. Vendor, klien, dan tim produksi semuanya punya andil besar dalam kesuksesan acara,” tuturnya.

Naufal, sosok muda yang menjadi inspirasi peserta, berbagi pandangan tentang pentingnya personal branding di era digital.

“Saya mulai dari nol, belajar lewat media sosial. Sekarang branding bukan soal besar kecilnya usaha, tapi seberapa konsisten kita membangun kepercayaan lewat karya,” kata remaja berusia 18 tahun itu.

Selain talk show, acara juga menampilkan pagelaran busana pengantin Nusantara dan make up show salah satu pengisi pagelaran Dewi Rengganis Production (MUA). Berawal sebagai seniman dan sinden, tim ini telah menapaki dunia tata rias dan pagelaran selama delapan tahun.

Dalam wawancaranya, Dewi Rengganis menyampaikan rasa bangga bisa turut serta memeriahkan acara tersebut.

“Kami ingin menunjukkan bahwa rias pengantin bukan hanya soal kecantikan, tapi juga pelestarian budaya. Seni dan tradisi harus terus hidup dalam setiap karya,” ungkapnya di sela persiapan tampil.

Sementara itu, salah satu penonton, Anita, mengaku kagum dengan acara ini.

“Menarik sekali, apalagi ada pelaku muda seperti Naufal yang membuktikan bahwa generasi Z juga bisa sukses di dunia wedding,” katanya.

Pihak penyelenggara, yang merupakan kolaborasi antara Serba-serbi Manten Wedding Expo dari Surabaya dan Feryto Management, juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Yogyakarta.

“Kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi antara pelaku industri kreatif, vendor, dan masyarakat agar ekosistem wedding di Indonesia semakin solid,” ujar perwakilan panitia.

Pagelaran Serba-serbi Manten Nusantara 2025 menjadi bukti bahwa industri pernikahan tidak hanya berkembang dalam hal tren dan teknologi, tetapi juga dalam nilai kolaborasi, kreativitas, dan pelestarian budaya lokal.

(Herman)

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !