Wonosobo,

Infonews871.com-

Dieng Kledung Pass Hotel & Restaurant memiliki sejarah panjang

lebih dari enam dekade dalam dun

ia kuliner dan pariwisata Wo

nosobo. Usaha keluarga ini pertama kali dirintis pada 18 Oktober 1958 oleh orang tua dari Lukas Agus Tjugianto, dengan nama Warung Makan Dieng yang berlokasi di Taman Plaza Wonosobo.

Saat itu, warung ini menyediakan menu favorit seperti soto babat, lontong opor, sate jamur, serta mengenalkan literasi mengenai Dieng bagi tamu domestik maupun mancanegara yang singgah.

Perjalanan Usaha Penuh Perpindahan

Pada 1973, usaha berpindah ke Jalan Kawedanan/Angkatan 45 dan terus berkembang. Nama berubah menjadi Dieng Warung Makan & Restaurant, dengan inovasi menu dan layanan catering untuk berbagai kebutuhan. Tempat ini bahkan menjadi pelopor pembayaran menggunakan EDC kartu kredit dan layanan money changer bagi wisatawan asing.

Ekspansi berlanjut pada 17 Maret 1990 ketika cabang Dieng Kledung Pass Restaurant dibuka di perbatasan Temanggung–Wonosobo.

Namun, tahun 1993 usaha kembali berpindah ke Mendolo akibat kontrak berakhir. Meski sempat sepi, mereka terus bertahan hingga akhirnya Dieng Kledung Pass Hotel & Restaurant resmi berdiri pada 6 Juli 1997.

Berlanjut ke Generasi Kedua

Pada 2010, Warung Makan Dieng pindah lagi ke Jl. Soekarno-Hatta (dulu Jl. Sindoro), menghadirkan suasana klasik-antik dengan miniatur Dieng Plateau yang memudahkan tamu memahami potensi wisata Dieng.

Namun pandemi COVID-19 membuat usaha beradaptasi melalui layanan pemesanan makanan online dan kerja sama dengan platform digital.

Tahun 2017 dan 2021 menjadi masa duka ketika kedua pendiri — Ibu Tina Mustikowaty dan Bapak Lukas Agus Tjugianto — wafat, sehingga usaha kini dikelola putri mereka, Eunike Martanti.

Pada Juli 2023, restoran di pusat kota resmi ditutup dan kini seluruh aktivitas terpusat kembali di Dieng Kledung Pass Hotel & Restaurant, sementara layanan catering masih beroperasi dari rumah utama di kota Wonosobo.

✨ Ikon Kuliner & Pariwisata Wonosobo

Dengan perjalanan panjang lebih dari 65 tahun, Dieng Kledung Pass bukan hanya tempat makan, tetapi menjadi bagian sejarah perkembangan pariwisata di jalur menuju Dieng, sekaligus menjaga cita rasa kuliner Indonesia khas Wonosobo.

(Herman)