Sartono Hutomo Anggota Komisi VII DPR-RI Angkat Bicara Terkait Kenaikan BBM

IMG-20220904-WA0070.jpg

JAKARTA INFONEWS871 04/9/2022 -Tepat di hari Sabtu yang biasanya dimanfaatkan warga masyarakat untuk sekadar rehat, tiba-tiba terkejut dengan pengumuman dari pemerintah yang menaikkan harga BBM

Pengumuman Kenaikan ini sangat mendadak maka dikhawatirkan  membawa dampak ikutan yang sangat  luas.

Disaat  keterangan persnya  Sartono Hutomo ,Anggota Komisi VII DPR RI pada sabtu 3/9/2022 menyatakan pemerintah seperti tidak peduli pada kegiatan ekonomi rakyat yang bergeliat di setiap akhir pekan. Akhirnya Tiba-tiba semua pengendara harus menyesuaikan diri dengan kenaikan harga BBM yang diberlakukan dan diumumkan pemerintah pa pukul 14.30 WIB.3/9/202.

"Dalam hal kenaikan ini, pemerintah seolah-olah tidak memikirkan kegiatan ekonomi yang sedang berjalan di akhir pekan.

Biasanya kenaikan harga BBM dilakukan di pergantian hari untuk mempermudahkan adaptasi dari kenaikan harga Ini di siang hari mendadak.

Tak terbayangkan sebelumnya  rakyat kecil seperti supir angkot, supir truk, dan lain-lain yang di tengah perjalanan harus menyesuaikan," keluh Sartono"

Politisi fraksi Partai Demokrat itu mempertanyakan, apakah pemerintah sadar bahwa kenaikan harga BBM akan berpengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat.

Maka dari itu yang jelas, inflasi pasti mengalami kenaikan dan harga bahan pangan pun akan kembali naik

Kenaikan harga pertalite dan solar, lanjut Sartono,secara otomatis  akan memengaruhi masyarakat termasuk kelas menengah, karena pasti mulai menahan belanjanya.

"Penahanan belanja masyarakat akan berimbas pada permintaan pasar  industri manufaktur yang berpotensi terpukul,sehingga serapan tenaga kerja terganggu hingga akhirnya target-target pemulihan ekonomi pemerintah tidak sesuai target yang pencapaian yang diharapkan, " jelas legislator Jatim VII itu.

Sartono ljuga menambahkan dan  menyampaikan suara rakyat agar BBM tidak dinaikkan

Namun nyatanya tetap naik sehingga Mengabaikan suara rakyat berarti mengabaikan kesejahteraan rakyat, " ucap Sartono.

Sebelumnya pemerintah pernah menurunkan harga pertamax turbo sebagai imbas dari turunnya harga minyak dunia ke level USD80. Bila kelak minyak dunia turun lagi, bagaimana sikap pemerintah kemudian, Maka  Ini jadi pertanyaan serius. "Kami akan terus mendorong pemerintah meningkatkan kemampuan penyaluran subsidi BBM agar semakin tepat sasaran dan meminimalkan kebocoran yang ada. Kenaikan bukanlah solusi yang dikehendaki rakyat, Kebocoran Subsidi Harus Dibenahi Untuk Hindari Kenaikkan BBM Bersubsid, " pungkas  Sartono.

RED Agung kris/Madya

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !