[Perawat RSIA Kenari Medika Dibebani Biaya Perdamaian Kasus Penolakan Pasien KritisRumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)]

BOGOR-INFONEWS-TERKINI-Di Duga Owner RSIA kenari kecamatan cileungsi, Membebankan kasusnya kepada Tenaga Medis. 

Perawat RSIA Kenari Medika Dibebani Biaya Perdamaian Kasus Penolakan Pasien KritisRumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kenari Graha Medika di Kabupaten Bogor kembali menuai kontroversi. Setelah sebelumnya menolak pasien dengan alasan IGD penuh, kini rumah sakit tersebut diduga melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap tenaga kesehatannya sendiri dengan memotong gaji untuk membayar ganti rugi pasien.

Seorang tenaga kesehatan (nakes) berinisial N mengaku dipaksa menanggung setengah dari biaya ganti rugi 

yang seharusnya menjadi tanggung jawab rumah sakit. Total ganti rugi yang harus dibayarkan kepada pasien mencapai Rp20 juta, namun pihak rumah sakit hanya bersedia menanggung 50%, sementara sisanya dibebankan kepada Tenaga Medis yang berada diruangan saat itu. 

“RS cuma nanggung 50%, sisanya dibebankan ke karyawan. Iya, mana gak sedikit. Syok sih, cuma ya gimana, aku mencoba ikhlas aja,” ujar N kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).

Lebih parah lagi, N mengungkapkan adanya intimidasi terhadap tenaga medis yang menolak untuk membayar 50% tersebut. 

“Kalau kami menolak lmembayar, kami diancam diberhentikan atau dipersilakan mengundurkan diri. Uang sebanyak itu dari mana? Itu jumlah yang besar bagi kami,” tambahnya.

Dalam kasus seperti ini, sangatlah tidak profesional dari pihak RSIA kenari terhadap Tenaga medisnya. Karena secara prosedur Mereka hanyalah menjalankan Tugasnya sesuai apa yang diperintahkan dari Pihak RSIA kenari. 

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada Tanggapan dan kejelasan langsung dari Pihak Owner ataupun management RSIA kenari cileungsi kab. Bogor.

Red: Gesthan