Pemerintah Harus Siapkan Dana 4 Triliun Untuk Pemulihan Sarana Dan Prasarana Pasca Gempa Cianjur

IMG-20221214-WA0099(1).jpg
Bupati Cianjur:
Herman Suherman 

Akibat Gempa bumi cianjur kerugian hingga mencapai Rp 4 trilyun

BANJARNEGARA INFONEWS -Rabu 14/12/2022 -Bencana yang di akibatkan Musibah Gempa bumi 5,6 magnitudo yang pada senin 21/11/2022 lalu yang mengguncang beberapa wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,mengakibatkan sekitaran 58 ribu rumah rusak serta mengakibatkan 600 orang meninggal dunia,akibat bencana gempa bumi tersebut Ditaksir jumlah kerugian yang diakibatkan bencana gempa bumi tersebut mencapai Rp 4 triliun.

Bupati Cianjur Herman Suherman Rabu 14/12/2022 kepada media menjelaskan bahwa gempa bumi tersebut tidak hanya menghancurkan bangunan rumah penduduk, namun juga menghancurkan fasilitas kesehatan,dan fasilitas pendidikan, serta jalan, hingga jembatan,maka dari itu, apabila dihitung secara kasar kerugian ditaksir hingga mencapai Rp 4 triliun.

"Ini baru hitungan kasar, puluhan ribu rumah rusak, fasilitas kesehatan, sekolah, dan infrastruktur yang rusak ditaksir kerugian materielnya mencapai Rp 4 triliun," jelaanya"

Bupati cianjur Herman Suherman pun juga mengatakan bahawa pemerintah pusat memberikan perhatian penuh pada saat masa tanggap darurat bencana bahkan hingga pembangunan kembali Kabupaten Cianjur.

Herman Suherman menambahkan jika bantuan yang masuk untuk pemulihan dari Cianjur Rp 6 triliun lebih mulai dari renovasi rumah,penduduk dan aspek ekonomi, pendidikan,bahkan hingga kesehatan.

Alhamdulillahnya kita selalu didukung penuh pemerintah pusat, bahkan untuk segala bantuan perbaikan rumah penduduk .dan jika dihitung-hitung maka dana yang digelontorkan oleh pemerintah pusat biaa mencapai Rp 3 triliun, itu disebabkan karena yang terdampak hingga mencapai 58 ribu rumah, itu sudah di lihat di lapangan baik yang rusak berat,maupun sedang, dan yang rusak ringan.

Herman Suherman juga mengatakan didallam masa pemulihan, Pemerinrah kabupaten Cianjur akan mengambil peran dibidang sektor pemulihan ekonomi pada pascabencana. Herman Suherman pun mengaku telah merancang kondisi bagi masyarakat relokasi yang jompo untuk wajib dimasukkan ke dafrar program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, sehingga nantinya untuk kelangsungan hidup setiap bulan bisa dijamin oleh pemerintah.

" nah Untuk para remaja yang usianya produktif, maka kami akan dididik melalui beberapa progran yaitu 10.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik Pemerintah Kabupaten Cianjur."seperti halnya masyarakat Yang jago cukur silahkan jadi tukang cukur. dan mereka yang ingin berdagang akan kita kasih modal. dan juga yang bisa menjahit akan kita ikutkan pelatihan menjahit. Sehingga nanti ke depannya semua bisa memiliki usaha mandiri dan bisa hidup sejahtera dan UMKM nya maju dan berkembang .""tegas Herman suherman.

Red Madya T j ( Tim innews)

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !