Paguyuban Nusantara Gelar Paskah Nusantara 2025 di Sleman, Ajak Jaga Toleransi dan Harmoni

[Paguyuban Nusantara Gelar Paskah Nusantara 2025 di Sleman, Ajak Jaga Toleransi dan Harmoni]

1000502269.jpg1000502268.jpgSLEMAN-INFONEWS-TERKINI-Paguyuban Nusantara Yogyakarta sukses menggelar acara Paskah Nusantara 2025 pada Senin malam, 28 April 2025, bertempat di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Kapanewon Mlati, Sleman. Kegiatan yang dibagi dalam dua sesi ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Wisnu Prabowo dari GBI Miracle Service Yogyakarta, dilanjutkan dengan perayaan Paskah bersama berbagai komunitas, diaspora Nusantara, serta pendengar Radio Sasando 90.3 FM.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto, M.M., yang hadir mewakili Bupati Sleman; Kepala Logistik Polda DIY, Kombespol Switbertus Budi Prasetyo, S.I.K., mewakili Kapolda DIY; serta Danramil Mlati, Kapten Rudi Hermawan, yang mewakili Dandim 0732/Sleman.

Berbagai komunitas Kristiani, organisasi masyarakat dan keumatan, mahasiswa dari berbagai daerah di Nusantara, serta diaspora Nusantara yang berada di Yogyakarta juga tampak hadir memeriahkan acara ini.

Daniel Damaledo, S.E., M.A., selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa Paskah Nusantara 2025 mengangkat tema "Bangkit dan Bersinarlah". Menurutnya, kegiatan ini sudah digelar untuk ketiga kalinya bersama komunitas Paguyuban Nusantara dan diaspora di DIY.

Daniel menambahkan bahwa penyelenggaraan acara ini merupakan gagasan dari Bupati Sleman, Harda Kiswaya, saat beliau masih menjabat sebagai Sekda Sleman.

"Tujuannya adalah untuk menjaga kondusifitas dan harmonisasi masyarakat di Sleman dan Yogyakarta secara umum. Melalui komunikasi yang baik, persatuan dan kesatuan dapat tercipta, sehingga suasana toleransi dan damai dalam masyarakat terus terjaga, sejalan dengan cita-cita Sleman sebagai Rumah Bersama," ujarnya.

Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Sleman, Bupati Harda Kiswaya mengingatkan bahwa perayaan Paskah hendaknya menjadi momentum memperdalam iman, meningkatkan kualitas rohani, serta membentuk karakter umat yang lebih baik.

“Paskah bukan sekadar memperingati kebangkitan Yesus Kristus, tetapi juga saat untuk memperbaharui iman, memperdalam kasih, dan menghadirkan damai-Nya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan keluarga," pesan Bupati.

Ia juga menegaskan pentingnya semangat kebhinekaan dan toleransi dalam membangun Sleman baru yang lebih maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.

"Kita membutuhkan pribadi-pribadi yang memiliki empati, tepo seliro, dan semangat pengorbanan yang tulus demi membantu sesama," tambahnya.

Sementara itu, Kombespol Switbertus Budi Prasetyo, S.I.K., dalam sambutannya mengapresiasi suasana aman dan kondusif selama perayaan Paskah berlangsung. Ia mengungkapkan bahwa hal ini berkat sinergi seluruh elemen masyarakat di DIY, yang menjaga stabilitas keamanan, sebagai investasi penting untuk keberlanjutan pembangunan nasional di wilayah tersebut.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD DIY dari Fraksi Partai Gerindra, Danang Witjaksono, M.M., menyampaikan ucapan selamat Paskah kepada umat Kristiani dan mengapresiasi semua pihak yang terus menjaga toleransi dan harmoni di DIY.

"Stabilitas dan harmonisasi yang terjaga menjadi modal besar untuk melanjutkan program pembangunan di Yogyakarta," ujarnya.

Acara Paskah Nusantara 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya Nusantara, seperti tari Likurai dari Malaka (NTT), tari tradisional dari Sumba, dan tari Tor-Tor dari Sumatra Utara. Suasana keakraban semakin terasa dalam sesi ramah tamah yang mengakhiri rangkaian acara. 

Red: Herman

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !