CILENGSI - BOGOR INFONEWS - Matel atau Debtcolektor semakin membuat Resah warga masyarakat cilengsi.belum lama terjadi penarikan paksa yang dilakukan 9 orang Matel atau Debtcolektor terjadi diwilayah cilengsi tepatnya di depan Hotel Genggong pada pukul 18:35wib.

Satu unit R 2 type Suzuki Satria berhasil ditarik paksa oleh 9 orang Matel atau Debtcolektor jalanan.Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut tidak bisa bertindak membantu dikarenakan jumlah dari Matel tersebut sangat banyak,Ucap Salah seorang warga kepada Infonews.

Maraknya Kejadian penarikan paksa unit dijalan sampai saat ini belum ada respon atau tanggapan dari Wilayah Hukum Polsek cilengsi.Warga Setempat berharap,adanya suatu tindakan dari Polsek cilengsi untuk membersihkan Matel atau Debtcolektor yang ada diwilayah cilengsi,karena kita sebagai warga masyarakat cilengsi merasa sudah tidak nyaman dengan keberadaan para Matel atau Debtcolektor jalan yang menarik paksa unit,terkadang melakukan tindak kekerasan kepada si Pemilik unit.kejadian kemarin di depan hotel Genggong bukan sekali itu saja,melainkan sudah seringkali para Matel atau Debtcolektor nekat mengambil paksa unit dijalanan.dalam hal ini khususnya Polsek wilayah cilengsi harus bisa dan segera menangani permasalahan yang banyak dikeluhkan oleh warga masyarakat cilengsi dan sekitarnya.karena di dalam undang undang Fidusia tidaklah dibenarkan atau dilegalkan menarik paksa sebuah unit dijalanan,karena yang berhak menarik dan memutuskan suatu unit itu adalah pihak pengadilan dan juru sita pengadilan,bukan Matel ataupun Debtcolektor jalan.dalam hal ini banyak nya perusahaan Leacing yang memakai jasa para Matel atau Debtcolektor untuk menarik sebuah unit.pertanyaan nya apakah itu Dilegalkan di dalam undang undang Fidusia?.untuk itu warga masyarakat wilayah cilengsi berharap adanya peran serta atau tindakan tegas dari Polsek cilengsi untuk para Matel atau Debtcolektor jalan yang sering membuat onar dan membuat takut warga masyarakat sekitar.karena Tugas Pokok dari Pihak Kepolisian adalah Mengayomi dan melindungi warga masyarakat nya dalam bentuk hal apapun,ucap seorang warga.

Red : Gesthan Pramudya