KARAWANG,INFONEWS

—

Pemerintah Desa Pamekaran, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah / 2025 Masehi dengan penuh khidmat dan semarak di halaman kantor desa, Rabu (22/10/2025). Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini mengusung tema:

“Semangat Maulid Nabi, Semangat Berbagi untuk Negeri, Meneladani Nabi Muhammad SAW, Hadirkan Kedamaian untuk Umat.”

Peringatan Maulid Nabi ini dihadiri ratusan warga dari berbagai dusun yang datang dengan penuh semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Acara keagamaan tersebut menghadirkan penceramah kondang KH. Tatang Khoerudin, yang akrab disapa Kang Vijay, dari Loji, Karawang. Dalam tausiyahnya, KH. Tatang Khoerudin mengajak warga untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membangun keharmonisan rumah tangga.

“Rasulullah SAW adalah suri teladan terbaik, bukan hanya dalam urusan ibadah, tetapi juga dalam kehidupan keluarga. Saya mengajak para suami dan istri untuk meneladani beliau—saling menghormati, menyayangi, dan melaksanakan sunah-sunah Rasulullah dalam rumah tangga. Dengan begitu, keluarga akan dipenuhi keberkahan dan ketenangan,” tutur KH. Tatang Khoerudin dalam ceramahnya.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi, saling pengertian, dan kejujuran antara pasangan suami istri sebagai bentuk nyata penerapan akhlak Rasulullah SAW.

Sementara itu, Kepala Desa Pamekaran, H. Ahmad Kholil, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut dan mengapresiasi semangat warga yang begitu tinggi.

“Alhamdulillah, warga Desa Pamekaran sangat antusias mengikuti kegiatan Maulid Nabi tahun ini. Semangat gotong royong dan kebersamaan terlihat sejak persiapan hingga pelaksanaan acara. Tema yang kita usung kali ini mengandung makna mendalam: bahwa semangat Maulid harus diiringi semangat berbagi dan menghadirkan kedamaian di tengah masyarakat,” ujar H. Ahmad Kholil.

Peringatan Maulid Nabi di Desa Pamekaran juga dimeriahkan dengan pembacaan sholawat, doa bersama, serta penampilan marawis dari kalangan pemuda desa. Lantunan sholawat menggema di halaman kantor desa, menghadirkan suasana religius yang hangat dan penuh makna sejak pagi hingga menjelang siang.

Selain sebagai ajang memperingati kelahiran Rasulullah SAW, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara pemerintah desa dan masyarakat. H. Ahmad Kholil berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Acara berjalan lancar, tertib, dan penuh kekeluargaan. Warga tampak khusyuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai, dengan harapan mendapat berkah dan rahmat Allah SWT melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriah ini.

Red : Eghi Alam