KELOMPOK WANITA TANI KOTA TANGERANG TARGETKAN SIAP PANEN SYAYURAN HYDROPHONIK100 Kg PER HARI

IMG-20220707-WA0002.jpg
Caption

 

TANGGERANG INFONEWS - Kelompok Wanita Tani (KWT) saat ini tidak hanya sebagai penyuplai sayuran segar bagi masyarakat sekitar.namun akan tetapi, KWT ini kini dapat menghasilkan nilai ekonomi.yang sangat baik Seperti 28 KWT di Kota Tangerang yang ikut dalam panen perdananya serta penjualan 1000 lubang hidroponik.

Kelompok tersebut Salah satunya adalah KWT RW 06, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung.dalam tahap perdananya,

IMG-20220707-WA0000.jpg

A Surahman,selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, kepada media menjelaskan bahwa , terdapat dua jenis tanaman yang dipanen.saat ini 

 Namun,pihaknya berharap agar kedepannya akan lebih dikembangkan sehingga menjadi beberapa jenis tanaman sesuai kebutuhan pasar.

IMG-20220707-WA0001.jpg

“pada tahab awal,memang kita fokuskan untuk dua jenis tanaman terlebih dahulu yaitu pakcoy dan selada.akan tetapi kedepannya kita akan kembangkan lagi ketanaman yang lain .

Tentunya sesuai dengan permintaan pasar,” jelas Abduh.

Program ini semua bekerjasama dengan Bumiku Hijau,karena saat ini kebutuhan pasar akan sayuran hidroponik sangat sangat meningkat, hingga mencapai di angka 120 kilogram per hari. dengan dasar ini maka maka kita akan terus tingkatkan .

 Hal ini dikarenakan banyak rumah makan yang menggunakan sayuran hidroponik sebagai bahan utama.

Setiap harinya ke28 KWT tersebut mampu menghasilkan 40 kilogram per hari. Oleh karena itu, kita pun akan terus mendorong agar KWT - KWT dapat memperbanyak lubang hidroponik sehingga target 100 sampai 120 kilogram dapat segera terealisasi,” jelasnya.

Diperkirakan, dengan nilai investasi sebesar Rp 15 juta per KWT. Ditargetkan KWT di Kota Tangerang dapat meraup keuntungan di angka Rp 1,4 juta per panen. Dengan hasil tersebut maka diharapkan akan dapat mengembangkan dan memperbanyak lubang hidrophonik dua ribu hingga sampai tiga ribu lubang dalam kurun waktu tiga bulan.saja

“dikarenakan sayuran hydrophonik ini sudah ada pembelinya 

, jadi KWT fokusnya saat ini hanya menanam dan merawat tanaman agar target tersebut dapat terpenuhi. Dengan begitu, harapannya KWT pun dapat berkembang dan anggotanya pun sejahtera,” harapnya.

Tidak hanya dijual melalui Bumiku Hijau,namun bagi masyarakat yang mau membeli dan mencicipi segarnya sayuran dari KWT Gemas dapat membelinya secara langsung dengan datang ke KWT.

“Tidak hanya dalam bentuk partai, kita juga jual untuk masyarakat, sistemnya bisa menjadi member. Dan kalo sudah menjadi member mereka bisa dapet harga sayuran yang sedikit di bawah harga pasar. Plus bonus selfi - selfi di kebun Gemas Implan,” 

 

RED : Agung Kris/Bambang N

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !