BOGOR,INFONEWS -

Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison memberikan jawaban tidak mengenakan terkait penggrebekan dugaan pengoplosan Gas LPG di Ex Hotel Garuda Kirab. 

Masih hangat berita penggrebekan lokasi pengoplosan Gas LPG di wilayah ex hotel Garuda Kirab kemarin malam, Kapolsek Cileungsi memberikan statmen yang tidak mengenakan saat awak media mencoba meminta konfirmasi dan keterangan lebih lanjut. 

Kejadian kemarin malam atas informasi warga setempat dimana adanya kegiatan pengoplosan gas ilegal di wilayah ex Hotel Garuda Kirab Cileungsi, Kabupaten Bogor. 

Saat malam itu ada pengrebekan yang dilakukan oleh APH wilayah Polsek Cileungsi dilokasi yang di duga melakukan pengoplosan gas LPG. 

Di dalam keterangan dan informasi narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan saat itu Polsek Cileungsi berhasil mengamankan 1 orang terduga Pemilik dan 2 unit truk engkel berisi gas LPG ukuran 3kg dan 12kg.

Salah satu warga mengatakan bahwa dilokasi ini sudah sangat sering dilakukan penggrebekan dari tingkat Polsek, Polres, Polda bahkan dari Mabes,"ujar warga, Minggu (9/02/2025).

Jika ditelusuri lebih jauh, kegiatan ini sangatlah terorganisir untuk keamananya, bahkan jika dilihat dari informasi dilapangan kegiatan pengoplosan tersebut seprti usaha UMKM. 

Saat Kapolsek Cileungsi dimintai informasinya terkait penangkapan dan barang bukti, beliau tidak menjawabnya kepada rekan media, justru dengan nada agak tinggi beliau menanyakan kepada awak media "Kamu Sudah Berapa Lama Jadi Wartawan" menirukan apa yang dikatakan Kapolsek Cileungsi kepada awak media. 

Seharusnya kita sebagai Wartawan menjadi rekan dan sinergi terhadap APH bukannya bersifat mengintervensi seorang Jurnalis. 

Karena kita juga tau tupoksi sebagai wartawan harus seperti apa dan harus apa. 

Untuk menanyakan dan pemberitaan suatu kasus yang sedang ditangani oleh APH kami sebagai Sosial Kontrol Pun harus Mengetahui kelanjutan dan proses hukumnya. 

Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan lebih lanjut terkait penggrebekan yang dilakukan oleh pihak APH Polsek Cileungsi.

Red : Tim