‎Kadisdik Karawang Tegaskan Setiap Proyek Sekolah Diawasi Konsultan.

‎KARAWANG-INFONEWS TERKINI - Menanggapi sorotan publik terhadap proyek revitalisasi SMP Negeri 1 Banyusari, Kabupaten Karawang, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Drs. Wawan Setiawan Natakusumah, M.M., memberikan penjelasan resmi.

‎Melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Wawan menegaskan bahwa setiap proyek rehabilitasi atau revitalisasi sekolah di bawah naungan Disdikpora Karawang telah dilengkapi dengan pengawasan profesional dari pihak konsultan yang ditunjuk secara resmi.

‎"Setiap rehab sekolah itu ada konsultan perencana dan pengawasnya. Mereka kami bayar untuk mengawasi jalannya rehab tersebut. Nanti masukannya di-share ke pengawas untuk dicek ke lapangannya,” ujar Wawan Setiawan.

‎Menurutnya, mekanisme tersebut sudah menjadi bagian dari prosedur tetap dalam pelaksanaan proyek infrastruktur pendidikan, termasuk pada kegiatan revitalisasi SMPN 1 Banyusari.

‎Konsultan perencana dan pengawas memiliki tanggung jawab untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, serta penggunaan material sebagaimana tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

‎“Konsultan perencana dan pengawas memiliki peran penting untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan teknis. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, mereka yang memberikan masukan kepada pelaksana dan juga pengawas lapangan dari dinas,” tambahnya.

‎Wawan juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan akan terus melakukan monitoring terhadap seluruh kegiatan pembangunan sekolah di Kabupaten Karawang agar pelaksanaannya berjalan sesuai standar mutu dan prosedur yang berlaku.

‎“Kami tetap melakukan monitoring secara berkala. Setiap masukan dan laporan dari konsultan maupun masyarakat akan kami tindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada,” tegasnya.

‎Kepala Dinas Pendidikan itu berharap seluruh pihak, baik sekolah maupun masyarakat, dapat berperan aktif dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan pembangunan sarana pendidikan di Karawang.

‎“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Kami terbuka terhadap kritik dan saran, selama tujuannya untuk kebaikan mutu pendidikan di Karawang,” tutup Wawan.

‎red : xxx