Hamzah Batik dan Raminten Kitchen, Memadukan Bisnis dengan Budaya Jawa

1720750433699.jpg
Bagus D Setyawan, Direktur Hamzah Batik

Yogyakarta-infonews871.com –

Hidup sebagai seorang budayawan adalah hidup yang sebenarnya, demikian disampaikan oleh Bagus D Setyawan, Direktur Hamzah Batik. Pernyataan ini menggambarkan visi dan misi yang dijalankan oleh bisnis yang ia kelola, yaitu Hamzah Batik dan Raminten Kitchen. Kedua usaha ini tidak hanya bergerak di bidang ekonomi, tetapi juga berfokus pada pelestarian seni dan budaya Jawa.

Hamzah Batik, sebuah toko oleh-oleh yang berlokasi di Yogyakarta, menawarkan lebih dari sekadar cinderamata khas Jogja. Di sini, budaya Jawa disajikan dengan cara yang unik dan menarik. Hal ini senada dengan konsep yang diterapkan di Raminten Kitchen, yang juga dikelola oleh Bagus D Setyawan. Melalui akun Instagram pribadinya, Bagus menekankan pentingnya mengemas budaya Jawa dalam setiap aspek usahanya.

Raminten Kitchen, yang dikenal tidak hanya sebagai tempat makan tetapi juga sebagai ruang seni, menyediakan halaman yang cukup luas. Space ini secara khusus disediakan bagi siapa saja yang ingin berlatih atau tampil dalam pertunjukan seni tari. "Ini adalah upaya kami untuk memfasilitasi para seniman bereskpresi," ujar Bagus D Setyawan, Direktur Hamzah Batik dan Raminten Group.

Sejak awal, Hamzah Batik dan Raminten Kitchen berkomitmen untuk tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi saja. "Kami juga ingin memfasilitasi para pelaku seni budaya untuk bisa terus hidup dan berkarya," kata Bagus. Usaha ini tidak hanya diperuntukkan bagi seniman yang sudah berpengalaman, tetapi juga bagi mereka yang ingin menikmati dan mulai tertarik pada seni budaya. "Siapa saja bisa datang kapan saja untuk menyaksikan secara langsung," pungkasnya.

Dengan konsep yang menggabungkan bisnis dan budaya, Hamzah Batik dan Raminten Kitchen memberikan warna baru dalam industri pariwisata Yogyakarta. Para pengunjung tidak hanya dapat berbelanja dan menikmati kuliner, tetapi juga mendapatkan pengalaman budaya yang otentik dan inspiratif.(Herman)

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !