KARAWANG,INFONEWS -

Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan publik, termasuk di bid

ang pendidikan. Beragam pembangunan infrastruktur kini tengah digenjot, mulai dari peningkatan jalan, perbaikan saluran air, hingga perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di berbagai wilayah.
Salah satu sekolah yang mendapat perhatian adalah SDN Tanjung 2, yang berlokasi di Kecamatan Banyusari. Sekolah tersebut saat ini tengah menjalankan program rehabilitasi gedung yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di bawah Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD Dasmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara swakelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SDN Tanjung 2 Kecamatan Banyusari, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Rehabilitasi dua ruang administrasi senilai Rp227.328.336.
2. Rehabilitasi tiga ruang kelas senilai Rp340.992.504.
3. Rehabilitasi ruang perpustakaan senilai Rp113.664.168.
Total nilai bantuan mencapai lebih dari Rp680 juta, yang diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap peningkatan kenyamanan belajar siswa dan kinerja tenaga pendidik.
Kepala SDN Tanjung 2, H. Tohajudin, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada pemerintah pusat dan daerah atas bantuan serta perhatian yang telah diberikan kepada sekolahnya.
“Saya atas nama keluarga besar SDN Tanjung 2 mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Karawang dan juga Kementerian Pendidikan yang telah memberikan bantuan rehabilitasi ini. Ini adalah bentuk perhatian nyata terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi sekolah-sekolah di wilayah pedesaan seperti kami,” ujar H. Tohajudin.
Ia menegaskan, pihak sekolah berkomitmen untuk melaksanakan seluruh proses pembangunan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), spesifikasi teknis, serta petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan.
"Kami akan menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya. Setiap rupiah yang dikucurkan akan kami gunakan sesuai aturan. Semoga hasilnya nanti bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh peserta didik dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu wali murid, warga Desa Tanjung, turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pihak sekolah serta pemerintah.
“Kami sangat berterima kasih. Sudah lama ruang kelas di sekolah ini membutuhkan perbaikan. Dengan adanya bantuan ini, anak-anak kami bisa belajar lebih nyaman dan tidak khawatir lagi saat hujan. Semoga pembangunan ini berjalan lancar dan hasilnya bagus,” ujarnya penuh harap.
Program rehabilitasi di SDN Tanjung 2 ini disambut positif oleh masyarakat sekitar. Banyak yang menilai, perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan di wilayah Banyusari semakin nyata dari tahun ke tahun.
Dengan adanya program ini, SDN Tanjung 2 diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi generasi penerus bangsa.
Red
Komentar
Belum ada komentar !