KARAWANG-CILAMAYA INFONEWS TERKINI - Klarifikasi Permasalahan Sisa Pembayaran Dana Pembangunan Ponpes Miftahul Khoerot, Yang Diswadayakan Teh.Cellica.
Pihak pondok Pesantren Miftahul Khoerot (Mifkhor) Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, telah menggelar pertemuan mediasi kedua, dengan pihak Teh.Celiica(Eks Bupati Karawang), yang diwakilkan oleh kang Ibnu Hajar. Yang sebelumnya ramai dipemberitaan di media online dan media sosial, perihal adanya sisa pembayaran dana pembangunan pasca kebakaran 2022 silam. Sabtu (01/02/2025).
Bertempat dikediaman rumah Kh.Hanif Hudallah, yang beralamat di Dusun Krajan Timur Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang.
Hadir dalam acara mediasi, Kh.Hanif Hudallah, selaku keluarga besar ponpes miftahul khoerot (Mifkhor). Kh.Ahmad Saepuloh, selaku pengurus asrama putra ponpes Mifkhor. Kang Acim, selaku kepala tukang dan pihak Pemerintah Desa Manggungjaya, yang diwakili oleh Sekdes Hasan Suhendi dan Jrt.Roya.
*Hasil Mediasi, Masalah Sisa Pembayaran, Selesai dan Lunas*
Acim, yang sebelumnya, merasa memiliki beban hutang, ke matrial dan ke tukang sebesar Tiga Ratus Dua Puluh Delapan Juta Tujuh Puluh Lima Puluh Ribu Rupiah ( Rp.328.750.000.-). Setelah dibahas bersama dengan pihak ponpes dan pihak utusan teh.Celli, yang disaksikan oleh pihak pemdes. Akhirnya semua utang tanggungan kang Acim ke matrial, kini telah lunas dibayarkan oleh pihak ponpes Mifkhor. Karena hutang yang dimiliki kang Acim adalah uang milik khas ponpes mifkhor., dan uang itu akhirnya di ikhlaskan untuk tidak dibayar,
"Dengan adanya mediasi malam ini, kami pihak keluarga ponpes Miftahul Khoerot, dengan mengundang para pihak, untuk menyelesaikan masalah yang saat ini ramai dipemberitaan dan termasuk yang ramai di media sosial facebook. Dan malam ini mudah-mudahan kang acim sudah jangan menjadi beban lagi, dan kami selaku yang memberikan pinjaman, karena memang awal akadnya adalah pinjam, maka malam ini, kami sudah ikhlas tidak berharap untuk dibayar,'" terang Kh.Ahmad Saepul.
Lebih lanjut, Kh.Epul menegaskan, bahwa pihak ponpes sebenarnya, dari dulu juga setelah asrama pondoknya selesai dibangun, dirinya sudah mengikhlaskan dan tidak lagi berharap pembayaran uang yang dipinjam kang Acim.
"Memang waktu itu, akadnya pinjaman, cuma dikarenakan toh itupun untuk membangun asrama pondok kami, maka saat itupun kami sebetulnya sudah tidak barharap untuk dibayar, kalau saja sebelumnya kang Acim, membuat postingan di facebook, ngobrol dulu dengan kami, karena ingin mambayar beban hutang ke kami, mungkin, pastinya sudah kami cegah, karena saya ikhlas,'' pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ibnu Hajar, selaku utusan teh Celli, telah memberikan klarifikasi kepada kang Acim dan pihak ponpes mifkhor, bahwa teh Celli, sangat kaget begitu mengetahui adanya pemberitaan soal adanya dana pembayaran yang belum dibayarkan.
"Teh Celli, sangat kaget dan waktu itupun hari sabtu, teteh mau langsung datang ke ponpes, cuma dikarenakan saat itu lagi ada giat, maka teteh mengutus saya kesini, dan teh Celli langsung menelpon pa Dedi Achidat, yang waktu itu di utus olehnya, untuk membereskan pembangunan ponpes ini secara swadaya, dan itu dipastikan bahwa titik lokasi yang diperintahkan untuk dibangun adalah lokasi yang kebakaran saja, tidak termasuk kedepan atau belakang," terang Ibnu Hajar saat memberikan klarifikasi di kediaman Kh.Hanip Hudallah.
Begitupun, pemerintahan Desa Manggungjaya, yang diwakili oleh Sekdes Hasan Zepo, sangat mengapresiasi atas adanya mediasi yang digelar oleh pihak pondok dan pihak terkait, untuk menyelesaikan masalah yang sempat viral dimedia sosial.
"Alhamdulillah, masalah polemik yang kemarin-kemarin sempat viral, dengan adanya postingan video kang Acim di facebook, dan dibeberapa media online, malam ini sudah terselesaikan, dan saya ucapkan terima kasih kepada teh Celli, yang telah mengutus kang Ibnu Hajar, untuk memediasikan kedua belah pihak, sehingga akhirnya, masalah beban hutang kang Acim lunas. Semoga kedepannya semua pihak, baik pihak ponpes mifkhor juga kang.Acim, mendapat balasan rezeqi yang lebih besar lagi, dari Allah SWT. Aamiin," ucapnya.
Lanjut Hasan Zepo, ia berharap semoga dengan terbitnya berita klarifikasi ini, sudah tidak ada lagi pihak, yang merasa dirugikan. Karena malam ini kita telah ketahui bersama, semua urusan pembayaran terkait dana pembangunan ponpes mifkhor, sudah kita bahas dan semuanya telah selesai dan lunas dibayarkan" pungkasnya.
Red: innewsTV
Komentar
Belum ada komentar !