YOGYAKARTA INFONEWS -
Peluncuran Calendar of Event 2024 ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada wisatawan dan calon wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Sleman.
Terkait event yang akan terselenggara selama tahun 2024." Melalui peluncuran CoE ini, diharapkan dapat meningkatkan pergerakan dan belanja wisatawan di Kabupaten Sleman." Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Sleman.
" Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid pada saat peluncuran Calendar of Event 2024 di Sleman City Hall pada Rabu (24/1/2024).
" Ishadi juga melaporkan pada tahun 2023 yang lalu, total pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman adalah sebanyak 8.849.540 pergerakan yang rata rata didominasi pergerakan wisatawan nusantara,"ungkapbya
" Sedangkan berdasarkan analisis belanja wisatawan yang dilakukan oleh, Dinas Pariwisata Sleman rata - rata wisatawan nusantara membelanjakan tidak kurang dari Rp 1.370.000,00 selama kunjungannya," jelas Ishadi
" Sedangkan wisatawan mancanegara membelanjakan tidak kurang dari US$ 330,00 selama berada di wilayah kabupaten Sleman, dan pergerakan wisatawan ke Kabupaten Sleman ini." Selain dipengaruhi pesona keindahan alam, keragaman budaya dan kehangatan warganya juga dipengaruhi dengan beragam event yang dilaksanakan pada tahun 2023 yang lalu.
" Kepala Dinas juga memberitahukan, terdapat tidak kurang dari 120-an event yang akan dilaksanakan selama tahun 2024." Dengan komposisi 99 event skala lokal, 12 event skala nasional dan 10 event skala internasional." Ia juga menyampaikan pada tahun 2024, event yang ada di Sleman terdiri dari MICE sebanyak 40 event, festival 34 event, event budaya dan musik sebanyak 23 event, sport event sebanyak 17 event, dan event keagamaan sebanyak 7 event." Jadi dari ke - 120 event tersebut, beberapa event yang menjadi highlight event pada tahun 2024 antara lain adalah upacara adat Labuhan Merapi pada Februari, Sleman Temple Run November, dan Barata XXXIX Desember.
"Kami meyakini bahwa belum semua event yang ada di Kabupaten Sleman, masuk dalam Calendar of Event 2024." Update informasi akan terus kami lakukan setiap bulannya terkait event yang ada, dan akan kami sampaikan melalui saluran informasi yang ada," tutupnya.
" Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan, Launching Calendar of Event 2024 ini adalah informasi tentang penyelenggaraan berbagai event di Sleman." Tentunya memberikan kemudahan bagi pelaku wisata pengunjung, dan rekan - rekan media untuk keperluan publikasi dan meningkatkan angka kunjungan wisata di Kabupaten Sleman.
Bupati menyebutkan bahwa peluncuran Calendar of Event ini juga harus dibarengi dengan konsekuensi yang ditanggung oleh seluruh penyelenggara event dalam kalender ini. Penyelenggaraan event nantinya membawa kredibilitas pemerintah dan penyelenggara di mata wisatawan.
" Oleh karena itu, penyelenggaraan event harus betul betul dipersiapkan secara professional. "Kesuksesan acara yang terdaftar dalam Calendar of Event 2024 ini, akan sangat berpengaruh bagi acara - acara yang lain di kemudian hari.
" Kunci utama bagi Pariwisata adalah kreatifitas dan ketepatan moment, oleh karena itu para pelaku usaha di bidang Pariwisata harus mampu menangkap setiap kesempatan secara kreatif menarik tidak harus mahal yang sederhana di mata kita bisa jadi barang mewah bagi pengunjung.
" Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya mengajak setiap masyarakat untuk berinovasi menggelar event Pariwisata yang menarik." Kita patut berbangga, Sleman memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi berbagai destinasi wisata," ujar Bupati."
Tentunya dengan kalender event Pariwisata ini dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan baik wisata domestik maupun mancanegara, meningkatkan lama tinggal serta menjadi pemantik ekonomi masyarakat.
" Lanjut Kustini, semoga agenda wisata yang tersusun dalam kalender event tahun ini sukses mengundang wisatawan ke Sleman." Saya juga berharap semangkin banyak event wisata Sleman, yang terdaftar dalam agenda wisata nasional dan internasional.
" Kita bersyukur pada tahun 2023 lalu sejumlah 7 juta wisatawan berkunjung ke Sleman, angka ini berhasil menyumbang 31% pendapatan asli daerah atau sebesar Rp 312 Miliyar." Saya harap angka ini dapat terus ditingkatkan di tahun - tahun mendatang, "pesan Bupati.
Red : Madya &Pramono Jc
Komentar
Belum ada komentar !