Dikonfirmasi Terkait Proyek, Oknum Pengawas Dinas PRKP Memblokir Nomor WhatsApp Wartawan Serta Pelaksana Mabur Entah Kemana

KARAWANG INFONEWS

IMG_20230610_070952.JPG
Diduga Papan Informasi Bodong, Tidak Tercantum Berapa Panjang, Lebar Serta Ketebalan Rabat Beton

-

Proyek pembangunan JaIan lingkungan (Jaling) rabat beton yang berlokasi di Dusun Talun Asman, Rt 002 Rw 001, Desa Talunjaya, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga menimbulkan banyak pertanyaan warga masyarakat setempat.

Pasalnya selain tidak jelas berapa ukurannya proyek jaling rabat beton dari pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas (PRKP) Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman dengan menggunakan dana APBD tahun 2023 senilai Rp 102.210.184,- yang dikerjakan CV. MUTIARA BERSINAR ini tidak diketahui berapa panjang, lebar dan juga ketebalannya karena tidak dicantumkan dipapan informasi proyek tersebut.

Lebih parah lagi diduga sengaja tidak diawasi secara cermat oleh pengawasnya. Karena pengawas dari dinas PRKP bernama inisial SP malah pulang saat mau dilakukan pengecoran.

Lantas lebih parah lagi menurut para warga proyek jaling rabat beton tersebut malah masuk ke area tanah pabrik milik pribadi, keluarga pengusaha padi / beras berinisil nama WN (Alm).

Menurut salah seorang warga berinisial nama DD (36) kepada awak media yang datang kelokasi jum’at 09/06/2023 mengatakan.

“Saya heran kenapa proyek dari pemerintah yang semestinya untuk kepentingan umum, malah bablas masuk ketanah orang / ke area tanah pabrik milik pribadi ?

“Padahal masih banyak jalan lingkungan di Dusun yang lain didesa Talunjaya ini yang perlu diperbaiki. “katanya.

Selanjutnya awak media coba menyampaikan pertanyaan warga tersebut kepada Kades Talunjaya melalui via WhatsApp. 

“Iya Pak itu proyek jaling milik Desa bukan milik pribadi. “jawabnya.

Demi lebih jelas dan berimbangnya pemberitaan awak media coba hubungi pengawas dari dinas PRKP bernama inisial SP

Pekerjaannya langsung kedepan pabrik ?

“iya kang tadi habis dari lokasi baru pulang. “balasnya

Pelaksana dilapangannya siapa Pak ?

“Orang setempat, pak Nedi.” balasnya

Kenapa pekerjaan belum selesai sudah pulang Pak ?

Mendapat pertanyaan seperti itu pengawas Sopandi tidak membalas.

Malah langsung memblokir nomor HP salah seorang Wartawan. 

Sementara Nedi selaku pelaksana proyek pengecoran tersebut tidak sempat ditemui dan dikonfirmasi karena mabur entah kemana.

 

Red : Eghi Alamsyah

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !