Dialog Tokoh Agama dan Masyarakat di Sleman, Upaya Mempererat Kerukunan Beragama

1722072634007.jpg

Sleman-infonews871.com-

Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman menggelar Dialog Tokoh Agama dan Masyarakat pada Sabtu (27/7) di Pendopo Parasamya Sleman. Acara ini dihadiri oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan diikuti oleh 415 tokoh agama dari lima agama utama di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu.

Kepala Bagian Kesra, Sigit Herutomo, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi antara tokoh agama dan masyarakat serta memfasilitasi perkenalan antar pemuka agama. Selain sesi dialog, acara ini juga menampilkan berbagai kesenian dari masing-masing perwakilan agama sebagai bagian dari upaya mempromosikan saling pengertian.

“Harapannya, dialog ini dan penampilan seni dari setiap agama dapat memperkuat komunikasi antar pemuka agama dan meningkatkan keharmonisan di masyarakat,” kata Sigit Herutomo.

Bupati Kustini Sri Purnomo menyambut baik pelaksanaan acara ini sebagai langkah untuk memelihara kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sleman. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan silaturahmi untuk menyatukan berbagai pandangan dan mengurangi perbedaan yang ada.

“Saya berharap para tokoh agama dapat menyebarluaskan pesan toleransi, perdamaian, dan anti-radikalisme di kalangan masyarakat. Saat ini, banyak berita yang mengandung radikalisme, hoaks, ujaran kebencian, serta ajaran anti-toleransi beredar di media sosial,” ujar Bupati Kustini.

Bupati Kustini juga mengajak para pemuka agama untuk memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan konten positif yang mendukung toleransi antar umat beragama. Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif dan mendukung upaya para pemuka agama dalam menjaga kerukunan dan toleransi di daerah tersebut.

“Kami mendukung upaya untuk menjaga kerukunan dan toleransi. Saya mengarahkan agar pemuka agama dapat berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk menjaga keharmonisan di Kabupaten Sleman,” tutup Bupati Kustini.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan antar umat beragama dan menciptakan lingkungan yang harmonis di Kabupaten Sleman.(Herman) 

Sumber :  Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !