SLEMAN-INFONEWS TERKINI- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka Festival Budaya dan Gebyar UMKM Kapanewon Ngaglik, Sabtu (19/8).
Bertempat di Kantor Kalurahan Sardonoharjo, agenda tersebut diikuti oleh masyarakat dari 6 Kalurahan di Kapanewon Ngaglik. Bupati Kustini didampingi Panewu Ngaglik, Agung Indarto, meresmikan kegiatan secara simbolis dengan pemukulan gong.
Bupati Kustini, mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan pembukaan Festival Budaya dan Gebyar UMKM Kapanewon Ngaglik. Antusias tinggi dari masyarakat, dikatakan Bupati menjadi salah satu wujud dukungan dan komitmen bersama untuk melestarikan budaya. Bupati berharap pelaksanaan festival ini dapat dilakukan setidaknya 1-2 kali dalam satu tahun.
“Penyelenggaraan festival ini saya harap dapat diteruskan, setidaknya 1 atau 2 kali dalam satu tahun. Sehingga kita dapat bersama-sama melestarikan budaya dan membawa UMKM di sekitar kita untuk naik kelas lagi,” ujar Bupati.
Bupati Kustini menambahkan, agar pelaku UMKM dapat membuka diri terhadap perkembangan teknologi. Dengan pemanfaatan media sosial, dapat menjadi sarana untuk memasarkan produk dan meningkatkan penjualan. Kolaborasi antara generasi muda dan senior juga menjadi salah satu kunci kuat untuk melahirkan inovasi dalam pengembangan produk UMKM.
Panewu Ngaglik, Agung Indarto melaporkan, Festival Budaya dan Gebyar UMKM merupakan pelestarian budaya dan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan Gebyar UMKM. Acara yang didanai dana keistimewaan DIY tersebut, juga diramaikan dengan Festival Kebangsaan yang juga diikuti masyarakat setempat.
Kemeriahan Festival Budaya dan Gebyar UMKM juga ditambah dengan adanya penampilan yel-yel, dolanan anak dan jathilan. Agung berharap, dengan adanya Festival Budaya dan Gebyar UMKM dapat meningkatkan kesejahteraan, khususnya bagi masyarakat Kapanewon Ngaglik.
“Kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan budaya tradisional yang berkembang di masyarakat, juga meningkatkan dan mempromosikan produk unggulan UMKM di Kapanewon Nganglik. Dengan harapan, produk unggulan ini dapat dipasarkan secara maksimal, sehingga kesejahteraan dan perekonomian masyarakat dapat meningkat,” jelas Panewu Ngaglik.
Red: Suharmanto
Komentar
Belum ada komentar !