Basmi Sarang Nyamuk Demam Berdarah Warga RT. 023 Graha Pratama Permai Ramai-ramai kerjabakti bersihkan lingkungan sekitar perumahan.

Screenshot_2022-07-24-16-12-47-34_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12.jpg
Nyamuk DBD.
Pto.by M.rusmianto

KARAWANG INFONEWS -Penyakit demam berdarah umumnya menyebar melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk demam berdarah ini bisa dikenali dari pola belang-belang putih di sekitar tubuh dan kakinya.

Nyamuk Aedes menyukai iklim tropis dengan curah hujan tinggi serta suhu panas dan lembap, seperti Indonesia. Mereka tinggal dan berkembang biak di tempat yang banyak airnya atau tempat penampungan air, seperti selokan, vas atau pot tanaman, tempat minum hewan peliharaankolam renang, atau tempat sampah.

Nyamuk demam berdarah betina ini senang menghabiskan hidupnya di dalam atau sekitar rumah dan bisa terbang rata-rata sejauh 400 meter.

Nyamuk demam berdarah paling aktif mencari mangsa sekitar 2 jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam. Mereka juga bisa menggigit pada malam hari di lokasi dengan penerangan yang baik.

Selain manusia, nyamuk A. aegypti dan A. Albopictus juga dapat menggigit anjing dan hewan mamalia peliharaan lainnya.

Untuk pencegahan jatuhnya korban akibat nyamuk demam berdarah, pada hari minggu tanggal 24 Juli 2022 Warga Perumahan Graha Pratama Permai RT. 023 / RW. 008 Desa Kondangjaya Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang melaksanakan Kerjabakti membersihkan lingkungan dgn cara mengangkat lumpur & sampah yang menutup saluran / got di lingkungan Perumahan.

Bapak Suhenda sebagai Ketua RT. 023 mengatakan; "bahwa kegiatan Kerjabakti ini rutin dilaksanakan dan InsyaAllah besok hari Senin 25 Juli 2022 akan dilaksanakan penyemprotan fogging serta menghimbau masyarakat untuk selalu melakukan 3M"

Penyakit demam berdarah bisa dicegah dengan membasmi habitat atau sarang nyamuk Aedes aegypti. Beberapa cara membasmi nyamuk demam berdarah adalah:

  • Menguras dan membersihkan tempat yang bisa dijadikan penampungan air setidaknya seminggu sekali
  • Menutup rapat tempat-tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk untuk bertelur dan berkembang biak
  • Mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Menggunakan penyejuk ruangan (AC) jika ada
  • Memperbaiki saluran air, talang air, atau septic tank yang tidak lancar atau retak
  • Memasang kawat nyamuk di lubang ventilasi, jendela, dan pintu agar nyamuk demam berdarah tidak masuk ke dalam rumah
  • Menaburkan bubuk larvasida pembunuh jentik nyamuk di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
  • Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, seperti serai dan lavender
  • Meletakkan pakaian di dalam wadah tertutup

Red : M.Rusmianto

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !