Karawang,Infonews -

Bank Mini BJB SMKN 1 Banyusari yang diresmikan pada tanggal 5 September 2023. Merupakan salah satu sumber belajar atau laboratorium akuntansi perbankan yang ada  di SMKN 1 Banyusari. Bank Mini BJB ini juga merupakan fasilitas sekolah yang digunakan sebagai tempat praktik siswa-siswi  sekolah menengah kejuruan negeri jurusan akuntansi keuangan. sekaligus tempat pembayaran keuangan dan sarana menabung para siswa dan siswi."  Demikian dikatakan Dea Auliya seorang guru SMKN 1 Banyusari kepada awak media putra bhayangkara Selasa 30/01/2024.

Lebih lanjut, Dea Auliya menjelaskan terkait fungsi dan manfaat Bank Mini BJB SMKN 1 Banyusari.

"Adanya Bank Mini BJB di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) 1 Banyusari yang berdomisili di Desa Gempol, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa barat ini, sebagai inisiatif untuk membangun kemandirian finansial dilingkungan pendidikan sehingga dapat memfasilitasi transaksi keuangan antara:  siswa, wali murid, sekolah dan perbankan untuk melayani kegiatan menabung (inklusi finansial) dilingkungan pendidikan. Sekaligus media pembelajaran layanan keuangan melalui praktik langsung (Literasi keuangan) bagi siswa-siswi SMKN 1 Banyusari jurusan akuntansi perbankan.

"Lantas manfaat Bank Mini BJB bagi sekolah 1. Sebagai sarana pengelolaan keuangan 2. Sarana pengembangan usaha dan pendapatan  3.sarana praktik transaksi keuangan secara digital, misalnya seperti transfer, cek saldo hingga melakukan pembayaran.

"Kemudian manfaat bagi siswa-siswi 1.Sebagai sarana memahami keuangan 2.Memiliki kartu identitas siswa yang terintegrasi  3.Mendorong budaya gemar menabung  4.Sarana praktik transaksi keuangan 5.sarana melatih pengelolaan keuangan pribadi.

"Yang terakhir manfaat Bank Mini BJB SMK bagi warga masyarakat setempat dan para wali murid, sebagai edukasi tentang manfaat menabung, mengajak kemandirian siswa dalam mengelola keuangan dan memudahkan orang tua / wali murid untuk mengontrol pengeluaran anak. 

"Untuk selanjutnya dalam rangka kegiatan  pembelajaran P5BK proyek penguatan profil pelajar pancasila dari kurikulum merdeka.  Siswa kelas XI SMKN 1 Banyusari  akan mengadakan kegiatan kunjungan industri ke Jakarta pada tanggal 13 Pebruari 2024 mendatang. 

Dari sejumlah siswa-siswi kelas XI itu, ada 16 murid  sebagai  anak yatim piatu  yang turut serta dalam kegiatan tersebut dan pihak sekolah membebaskan mereka dari biaya administrasi (gratis)," jelasnya

Dilain tempat Igun (48) sebagai orang tua siswa yang anaknya bersekolah di SMKN 1 Banyusari saat diwawancarai awak media mengatakan,

"Kami merasa sangat senang dan gembira menyekolahkan anak-anak kami di SMKN 1 Banyusari ini. Selain sudah memiliki laboratorium Bank Mini BJB sebagai fasilitas yang dapat digunakan untuk sarana belajar bagi siswa- siswinya. Kemudian juga di SMKN 1 Banyusari, banyak kegiatan positif yang dapat memberikan edukasi kepada para peserta didik agar memiliki karakter yang kuat pola pikir yang baik selaras dengan visi pendidikan di Indonesia dalam menciptakan kompetensi pelajar yang maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

"Kemudian kami, para wali murid disekolah ini, Alhamdulillah dapat bertemu dengan guru-guru yang sangat baik dan sabar dalam membimbing dan mengajar siswa-siswinya. Terima kasih kami ucapkan kepada semua guru-guru SMKN 1 Banyusari semoga apa yang telah bapak-ibu guru ajarkan kepada anak-anak kami disekolah ini, menjadi bekal yang bermanfaat dikemudian hari.

"Harapan kami sebagai orang tua tentunya ingin melihat anak-anak, tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bertanggungjawab dan berprestasi sehingga nantinya dapat mengejar karir yang memuaskan dan menjadi warga masyarakat yang mampu berkontribusi serta berguna.bagi nusa bangsa dan agama, amiiin." pungkasnya.    

Red : Eghi Alam