KARAWANG,INFONEWS -

Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan menanamkan kebiasaan membaca sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) tahun 2025 melaksanakan program bertajuk Pojok Literasi di SDN Tamanmekar IV. Program ini berlangsung dari tanggal 29 Desember 2024 hingga 11 Januari 2025 dan berhasil menciptakan ruang baca sederhana di sekolah tersebut.  

Dengan melibatkan seluruh mahasiswa KKN, donatur umum, dan pihak sekolah, kegiatan ini berhasil mengumpulkan donasi uang sebesar Rp.784.000 yang kemudian dikonversi menjadi buku, serta sumbangan buku fisik langsung dari para donatur. Total sebanyak 108 buku berhasil dikumpulkan dan diserahkan kepada pihak sekolah, lengkap dengan rak literasi yang dibuat khusus oleh para mahasiswa.  

Dipimpin oleh Ernih mahasiswi prodi Pendidikan Matematika dan Maysarah Audia Nooralisha mahasiswi prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai penanggung jawab program, Pojok Literasi ini bukan hanya sebuah kegiatan simbolis, melainkan sebuah langkah konkret untuk mendukung literasi anak-anak dan meningkatkan akses mereka terhadap bacaan yang bermanfaat.  

Apa Itu Pojok Literasi?  

Pojok Literasi adalah sebuah program yang dirancang untuk menyediakan ruang baca sederhana di SDN Tamanmekar IV. Program ini melibatkan pembuatan rak buku dan pengumpulan donasi buku, baik berupa uang yang nantinya dikonversi menjadi buku baru maupun buku fisik.  

Tujuan utama program ini adalah memberikan akses lebih mudah kepada siswa terhadap bahan bacaan yang mendidik, memperluas wawasan mereka, serta menanamkan minat baca sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan institusi pendidikan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan pendidikan.  

Mengapa Program Ini Penting?  

Literasi merupakan pondasi utama dalam dunia pendidikan. Dengan membaca, anak-anak tidak hanya belajar, tetapi juga membuka jendela dunia, memperkaya wawasan, dan mengembangkan imajinasi mereka.  

Namun, tidak semua anak memiliki akses yang memadai terhadap bahan bacaan berkualitas. Di SDN Tamanmekar IV, kebutuhan akan bahan bacaan menjadi perhatian mahasiswa KKN UNSIKA. Untuk itu, program Pojok Literasi hadir sebagai solusi untuk mendukung:  

• Peningkatan minat baca siswa sejak dini.

• Penyediaan bahan bacaan yang menarik dan mendidik.

• Kemudahan akses terhadap buku-buku berkualitas.

• Motivasi belajar yang lebih tinggi bagi siswa.

Selain itu, program ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN dalam menciptakan generasi yang gemar membaca, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat.  

Rangkaian Kegiatan Pojok Literasi  

Kegiatan Pojok Literasi dimulai dengan pengumpulan donasi yang berlangsung dari tanggal 29 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025. Donasi ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa KKN dan para donatur umum. Sumbangan berupa uang yang terkumpul sebesar Rp.784.000 dikonversi menjadi buku bacaan yang beragam, melengkapi donasi buku fisik yang diterima.  

Pada tanggal 10 Januari 2025, mahasiswa KKN melanjutkan program dengan membuat rak literasi. Rak ini didesain secara sederhana namun fungsional untuk menyimpan buku-buku hasil donasi. Pembuatan rak dilakukan dengan penuh semangat oleh mahasiswa, yang ingin memberikan kontribusi nyata bagi SDN Tamanmekar IV.  

Puncak acara berlangsung pada Sabtu, 11 Januari 2025. Setelah kegiatan senam dan jalan pagi bersama siswa dan guru di SDN Tamanmekar IV, mahasiswa KKN menyerahkan rak literasi beserta 108 buku hasil donasi kepada pihak sekolah. Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari para siswa, guru, dan mahasiswa KKN yang terlibat.  

Dampak Positif Pojok Literasi  

Program Pojok Literasi memberikan dampak yang sangat positif bagi siswa SDN Tamanmekar IV. Dengan adanya rak buku dan koleksi 108 buku bacaan, siswa kini memiliki akses mudah ke bahan bacaan yang bervariasi dan edukatif. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini, yang menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan mereka.  

Selain itu, program ini juga memperkuat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat. Kolaborasi sederhana ini membuktikan bahwa dengan kerja sama, langkah kecil seperti pengumpulan donasi dan pembuatan rak buku dapat menciptakan perubahan besar yang bermanfaat bagi pendidikan anak-anak di desa.  

Harapan ke depan Pojok Literasi bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah panjang untuk mendukung pendidikan dan literasi di Desa Tamanmekar. Diharapkan rak literasi ini tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat pembelajaran yang menarik bagi siswa.  

Ke depan, program ini dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di sekolah lain. Dengan dukungan masyarakat dan pihak-pihak terkait, mari kita wujudkan generasi muda yang gemar membaca, cerdas, dan berwawasan luas. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang kita lakukan hari ini.

Red : Elisa